Pengunjung Asal Riau Kesal Jadi Korban Pungli Petugas di Masjid Raya Al-Jabbar, Pantang Liat Pelat Mobil Luar

Pengunjung Asal Riau Kesal Jadi Korban Pungli Petugas di Masjid Raya Al-Jabbar, Pantang Liat Pelat Mobil Luar

Masjid Raya Al-Jabbar yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, yang begitu megah kini menjadi viral di media sosial lantaran kelakuan para petugasnya. --

SUMEKS.CO - Jagat media sosial dihebohkan dengan curahan hati seorang pengunjung Masjid Raya Al-Jabbar Kota Bandung, yang merasa kesal lantaran menjadi korban pungutan liar petugas.

Curhatannya tersebut dituliskannya di Twitter lewat akun @petanirumah, pada 13 April 2024. Berdasarkan profilnya, pemilik akun berasal dari Kota Pekanbaru, Riau. 

Melalui akun Twitternya, pemilik akun menceritakan mengenai pengalaman pahitnya saat berkunjung ke Masjid Raya Al-Jabbar di Kota Bandung, untuk pertama kalinya. 

Pemilik akun menyebutkan, bahwa setelah Maghrib dirinya berangkat dari Jatinangor rencana langsung mau menuju ke Ciparay. Mereka berangkat dengan menggunakan dua mobil.

Namun, di tengah perjalanan mereka memutuskan untuk singgah Salat Isya ke Masjid Al-Jabbar yang megah di Kota Bandung, Jawa Barat. 

BACA JUGA:Pria Korea Ini Ingin Bangun Masjid di Korsel, Tunjukkan ‘Sertifikat’ Usai Beli Tanahnya Lanjut Pondasi

BACA JUGA:Salat Jumat Berjamaah di Masjid Baiturrahman, Pj Gubernur Agus Fatoni Beri Bantuan sekaligus Halal Bihalal

Sesampainya di pintu masuk Komplek Masjid Raya Al-Jabbar, drama pemilik akun baru saja dimulai. Dimana, pemilik akun langsung diberikan karcis oleh petugas parkir. 

"Dari jauh sudah begitu kagum dengan keindahan Mesjid yang penuh dengan cahaya indah. Wajar sih Parkiran susah di cari karna ada ratusan mobil yang parkir. Udah bayangin ada ribuan orang yang akan sholat berjamaah di dalam," tulis pemilik akun @petanirumah.

Setelah berkeliling masjid, pemilik akun akhirnya menemukan tempat parkir dan ada petugas parkir pakai rompi di dalam. Begitu keluar mobil, pemilik akun langsung diminta uang oleh petugas tersebut. 

"Seikhlasnya, kata petugas parkir. Karena udah bantu kasih aba-aba parkir. Kasih 2 ribu nggak mau. Lah katanya ikhlas. Kasih 5 ribu masih melengos akhirnya petugas bilang 10 ribu. Saya kasih aja," terangnya. 

Menurut pemilik akun, dirinya terpaksa memberikan uang tersebut kepada petugas parkir lantaran buru-buru mengejar waktu untuk melaksanakan Salat Isya. 

BACA JUGA:Curi Uang dalam Kotak Amal Masjid, Aksi Dua Remaja di Kayuagung OKI Terekam CCTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: