Pergerakan Pemudik Lebaran Idulfitri 2024 di Sumsel Diprediksi Bertambah, Kerahkan 4.229 Personel Gabungan

Pergerakan Pemudik Lebaran Idulfitri 2024 di Sumsel Diprediksi Bertambah, Kerahkan 4.229 Personel Gabungan

Selama Operasi Ketupat Musi 2024, Polda Sumsel bersama unsur terkait menerjunkan 4.229 personel yang terdari dari semua instansi. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jumlah pergerakan pemudik yang masuk dan melintasi di Sumsel pada arus mudik Lebaran Idulfitri tahun ini diprediksi bertambah.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo di sela-sela apel gelar pasukan personel pengamanan Operasi Ketupat Musi 2024, pengamanan mudik lebaran 1445 H, di halaman Griya Agung Palembang, Rabu 3 April 2024 sore.

"Tahun ini bisa dilakukan pengamanan yang lebih baik lagi meskipun dihadapkan pada jumlah jalan yang tidak berkembang dan prediksi bertambahnya jumlah pemudiknya sebanyak 56,5 persen," kata Kapolda Sumsel.

Kapolda Sumsel menjelaskan prediksi kepadatan juga bakal terjadi terutama di ruas Palembang-Betung yang ke arah Jambi yang kondisi jalannya tidak lebar dan adanya elevasi antar jalan dengan bahu jalannya yang cukup tinggi sehingga rawan. 

BACA JUGA:120 Personel Polres Ogan Ilir Diterjunkan untuk Pengamanan Operasi Ketupat Musi 2024

BACA JUGA:Operasi Ketupat Musi 2024 Dimulai 4-15 April 2024, Kapolda Sumsel: Momen Terbaik Polri Layani Masyarakat

"Saya menyarankan pemudik melakukan perjalanan siang hari, pastikan kendaraan sehat, menghindari terjadi kerusakan kendaraan saat dijalan,” pesannya.

Untuk itu, selama Operasi Ketupat Musi 2024, Polda Sumsel bersama unsur terkait menerjunkan 4.229 personel yang terdari dari semua instansi (Polrinya sendiri ada 2,322 personel).


Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo memimpin apel gelar pasukan personel pengamanan Operasi Ketupat Musi 2024, pengamanan mudik lebaran 1445 H. Foto: dokumen/sumeks.co--

"Kemudian kita menyediakan 92 pos pengamanan, pos pelayanan dan pos tepadu. Pos pengamanan sendiri letakkan di tempat pusat kegiatan masyarakat. Sebanyak 380 tempat yang menjadi titik wisata masyarakat, tempat ibadah, pertokohan, itu kita pilih, mana yang akan kita amankan yang paling berisiko," beber dia. 

Kemudian pos pelayanan ada sebanyak 27 pos disebar di jalur lintasan, seperti antara tol dari Lampung menuju ke Keramasan Kertapati Palembang hingga ke Jalan Lintas Timur Sumatera hingga ke Jambi. 

BACA JUGA:Polda Sumsel Bakal Dirikan 92 Pos Selama Operasi Ketupat Musi 2024, Terjunkan 1.563 Personel

BACA JUGA:Operasi Ketupat Musi 2024, Kapolda Sumsel: Antisipasi Perlintasan Kereta Api Titik Utama Kemacetan

"Di pos pelayanan itu ada pelayanan kesehatan, ada pelayanan untuk mobil yang mengalami kerusakan, kemudian ada tempat juga untuk istirahat bagi para supir," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: