Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Gerbang Tol Halim, Ini Penyebabnya!

Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Gerbang Tol Halim, Ini Penyebabnya!

Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Gerbang Tol Halim.--

BACA JUGA:Kece, Aukey Smartwatch 2 Ultra Resmi Rilis Bawa Amoled dan IP68! Simak Speknya di Sini

Menurut keterangan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, kronologi kejadiannya adalah sebagai berikut:

  1. Awal mula: Sebuah truk pengangkut furnitur mengalami pecah ban di sekitar 300 meter sebelum GT Halim Utama.
  2. Tabrakan pertama: Truk tersebut kemudian menabrak mobil yang berada di depannya.
  3. Tabrakan beruntun: Karena situasi jalan yang padat, mobil yang ditabrak truk tersebut kemudian menabrak beberapa mobil di depannya, dan seterusnya.
  4. Total kendaraan: Kecelakaan ini melibatkan total 7 kendaraan, termasuk truk pengangkut furnitur.
  5. Korban: Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun beberapa orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Kombes Latif Usman juga menghimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman saat berkendara di jalan tol.

BACA JUGA:Gunung Marapi di Sumatera Barat Meletus, Sebelumnya Makan Banyak Korban Pendaki

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Pantau Distributor Pangan, Pastikan Stok dan Harga Stabil

Ada dua TKP dalam kecelakaan beruntun di GT Halim Utama, truk pengangkut furnitur mengalami pecah ban dan menabrak mobil di depannya sekitar 300 meter dari kejadian pertama.

Lalu, GT Halim Utama, mobil yang ditabrak truk di TKP pertama menabrak beberapa mobil di depannya, dan seterusnya, sehingga terjadi kecelakaan beruntun.

Menurut keterangan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, pengemudi truk diduga memacu kendaraannya dengan kencang di TKP pertama.

Hal ini menyebabkan truk tersebut menabrak mobil lain yang sedang mengantre di GT Halim Utama.

"Setelah menabrak mobil di TKP pertama, pengemudi truk diduga menerobos dan mendorong kendaraan pickup sampai terlempar ke gardu 5. Hal ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian," ucap latif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: