Pemkot Palembang Antisipasi Pungli Dalam Melayani Masyarakat, Ratu Dewa: Saya Tidak Segan, Langsung Pecat!

Pemkot Palembang Antisipasi Pungli Dalam Melayani Masyarakat, Ratu Dewa: Saya Tidak Segan, Langsung Pecat!

Pemkot Palembang Antisipasi Pungli Dalam Melayani Masyarakat, Ratu Dewa : Saya Tidak Segan Langsung Pecat! --

Terlihat dari video yang diunggah pada Rabu 20 Maret 2024 ini terlihat warga yang ingin mengurus pembuatan sporadik tanah, di nyaris di palak oleh seorang oknum ASN staf kantor Kecamatan.

Meski wajah oknum ASN tersebut disamarkan, namun terdengar jelas jelas ada menyebutkan nominal uang pembuatan sporadik itu saat ditanya warga mengenai biaya pembuatannya.

Ketika disinggung mengenai hal itu, Ratu Dewa menegaskan untuk mengantisipasi adanya pungli seperti yang ada di luar Palembang. 

BACA JUGA:Jamin Non PNSD Pemkot Palembang Dapat THR Tahun Ini, Ratu Dewa: Namanya Uang Jasa

BACA JUGA:DBD Palembang Meningkat, Ratu Dewa Kerahkan Camat Jemput Bola Gencarkan Fogging

Jika terjadi dan terbukti kejadian Pungli di ruang lingkup Pemkot Palembang, akan langsung ditindaklanjuti dengan diberi sanksi. 

"Sudah saya ingatkan dari awal dan jangan coba-coba. Siapa pun yang melakulan Pungli, saya tidak pandang bulu dan tidak segan-segan memecat yang bersangkutan. Sebelum itu nanti kita adakan klarifikasi melalui tim penjatuhan disiplin. Kalau berkaitan dengan honorer maka akan langsung kita putuskan hubungan kontrak kerja," tutupnya. 

Diberitakan sebelumnya. Beredar video dugaan adanya Pungutan Liar (Pungli) biaya pembuatan sporadik tanah, oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) pada salah satu kantor kecamatan di Kabupaten Lahat. Warganet minta usut tuntas.

Diunggah oleh salah satu akun media sosial Instagram @instapalembanggram, dugaan adanya pungli boleh oknum ASN tersebut terjadi tepatnya di kantor Kecamatan Kikim Tengah.

BACA JUGA:Jamin Non PNSD Pemkot Palembang Dapat THR Tahun Ini, Ratu Dewa: Namanya Uang Jasa

BACA JUGA:DBD Palembang Meningkat, Ratu Dewa Kerahkan Camat Jemput Bola Gencarkan Fogging

Terlihat dari video yang diunggah pada Rabu 20 Maret 2024 ini terlihat warga yang ingin mengurus pembuatan sporadik tanah, di nyaris di palak oleh seorang oknum ASN staf kantor Kecamatan.

Meski wajah oknum ASN tersebut disamarkan, namun terdengar jelas jelas ada menyebutkan nominal uang pembuatan sporadik itu saat ditanya warga mengenai biaya pembuatannya.

"Berape biayanye (berapa biayanya)," kata warga yang merekam video secara sembunyi-sembunyi menanyakan harga pembuatan sporadik tanah.

"Tige ratus ribu saje (tiga ratus ribu saja," jawab sosok perempuan oknum ASN kantor kecamatan Kikim menjawab pertanyaan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: