Bank Indonesia Sumsel dan TNI AL Distribusikan Pecahan Rupiah ke Masyarakat Pesisir Sungai Musi Palembang-Bany

"Untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam pelayanan penukaran uang. Kolaborasi dengan TNI AL menjadi kunci penting dalam mendukung inisiatif ini. Sumatera Selatan memiliki daerah pinggiran sungai, karena itu Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI AL untuk menjamin pelayanan yang optimal kepada masyarakat di wilayah tersebut," tuturnya. 

Sebelumnya, Susur Sungai Musi telah diadakan sebanyak 3 kali. Oleh karena itu Ricky berharap kegiatan ini dapat dilakukan lebih sering lagi mengingat pentingnya bagi masyarakat. 

"Kegiatan Susur Sungai Musi telah menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia yang memiliki sungai, untuk melakukan pengedaran uang dan pelayanan penukaran kepada masyarakat di sepanjang sungai," tambahnya. 

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemkot Palembang dan Bank Indonesia Geber Pasar Murah Digital

BACA JUGA:Bank Indonesia Gelar Pekan QRIS Nasional di PIM, Catat Rangkaian Kegiatannya

Di sisi lain, Perwira pelaksana Pangkalan TNI AL Yusan Taufik, juga mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan ini.

"TNI AL senantiasa siap berkolaborasi dengan semua instansi dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat. Wilayah strategis pengedaran rupiah telah menjadi fokus utama TNI AL dengan prinsip 3T: Terluar, Terpencil, dan Terdepan," kata Yusan.

Yusan juga menyoroti pentingnya nilai uang rupiah dan pembelajaran dari kasus di sebuah pulau di mana mata uang yang berlaku adalah ringgit.

"Dari pengalaman itu, TNI AL dan Bank Indonesia memperoleh banyak pembelajaran dan bekerja sama dalam mendistribusikan pecahan rupiah di beberapa daerah," ujarnya.

BACA JUGA:175 Mahasiswa dari 3 Perguruan Tinggi Negeri di Sumsel Lolos Seleksi Beasiswa Bank Indonesia

BACA JUGA:Bank Indonesia Sumsel Ingatkan Stakeholder Cepat Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Bulan Puasa dan Idul Fitri

Yusan menyatakan bahwa hari ini kegiatan Susur Sungai Musi diadakan di Pulau Kemarau untuk Kota Palembang. 

Sedangkan untuk Kabupaten Banyuasin, kegiatan dilakukan di Muara Padang, Jalur 20, dan Sungai Baung menggunakan kapal milik peraiaran Indonesia.

"Dalam kegiatan ini, kami menggunakan Kapal Musi, kapal yang dimiliki oleh Perairan Indonesia, dan diawasi oleh 70-80 prajurit terpercaya yang turun langsung," katanya.

Kendati itu, Yusan berharap kegiatan ini dapat diadakan lebih sering lagi dan terus berlanjut dalam kerja sama dengan Bank Indonesia.

BACA JUGA:Wajib Tahu, ini Nama-Nama Calon Gubernur Bank Indonesia

Sumber: