Buntut Aksi Premanisme DC, Puluhan Karangan Bunga Berjejer di Mapolda Sumsel Hingga Modus Diungkap Netizen

Buntut Aksi Premanisme DC, Puluhan Karangan Bunga Berjejer di Mapolda Sumsel Hingga Modus Diungkap Netizen

Buntut dari kasus oknum polisi vs Debt Colletor beberapa hari lalu. Mapolda Sumsel dipenuhi karangan bunga dari masyarakat yang resah dengan keberadaan debt collector.--

BACA JUGA:Saksi Mata Ungkap Detik-detik Debt Collector Ditembak dan Ditusuk Oknum Polisi di Parkiran Mall

Salah satunya, yakni dari akun media sosial @palembang.terciduk salah satu warganet menceritakan kronologisnya sebagai berikut:

Malam min, bantu viralke karna berita nya ini lagi panas, jadi masalah dc yang melakukan penarikan itu bukan dc resmi dari leasing nya melainkan itu matel min, bisa di bilang external atau matel. 

Mereka ini ada PT sendiri cuma ngak tau resmi atau tidaknya. 

Mereka ini perannyo mencari kendaraan yang telat nyo 3 bulan ke atas. Na banyak netizen nanyo dari mano mereka bisa tau kendaraan itu menunggak, mereka ada aplikasi, bisa di Playstore nama nya aplikasi matel.

BACA JUGA:Oknum Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Parkiran Mall Palembang, Begini Kata Polisi

BACA JUGA:Tagih Cicilan di Parkiran Mall di Palembang, 2 Debt Collector Ditembak dan Ditusuk oleh Oknum Polisi

Nah dari aplikasi itu mereka bisa cek kendaraan yg lewat di depan mereka. Apabila ada/keluar nopol tersebut dan tertera leasing apa, di situla mereka konfirmasi ke pihak lesing tersebut. 

Apabila cocok dengan biya tarik nya, pihak matel ini mencari momen pas lokasinya untuk eksekusi kendaraan tersebut. Mereka gaji berdasarkan hasil yang di dapat. 

Apabila unit itu dapat.mereka langsung serahkan ke pihak leasing tersebut.dari situla mereka dapat komisi dari pihak leasing nya. Mereka ini paling kecil orang 7 s.d org 12 bisa jadi 15 org.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: