Tinjau Fogging, Pj Walikota Ratu Dewa Temukan Selokan Mampet dan Sampah Menggunung di Dekat Rusun

Pj Walikota Ratu Dewa mengapresiasi gerak cepat DLHK Kota Palembang dalam membersihkan tumpukan sampah tersebut. Beliau juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kita ingin tumpukan sampah ini langsung dibersihkan, demi kenyamanan dan kesehatan warga. Sudah kita tindaklanjuti," ucap Ratu Dewa.

Sebelumnya Pj Walikota Ratu Dewa  meninjau secara langsung pelaksanaan fogging atau pengasapan gratis di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus.

BACA JUGA:Rugikan Korban Rp4,1 Miliar dalam Bisnis Pengadaan Jaket Yamaha, Dua Terdakwa Terancam Berlebaran di Penjara

BACA JUGA:Coba Kabur Saat Bawa Seng Hasil Curian, 3 Remaja di Kayuagung Berurusan dengan Polisi yang Tengah Makan Sahur

Ini merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam mengantisipasi adanya penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Diketahui pelaksanaan fogging atau pengasapan secara gratis ini dilakukan serentak di 18 Kecamatan di Kota Palembang sejak beberapa waktu yang lalu.

Terlihat dari pantauan di lokasi, para petugas dengan sigap melakukan fogging.

"Pada hari ini sebenarnya adalah fogging secara serentak di 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan dari sebelum memasuki bulan puasa, ini sekedar lanjutan karena ada beberapa pengaduan masyarakat supaya melakukan fogging di titik-titik tertentu," ujar Ratu Dewa.

BACA JUGA:Cegah Kejahatan Jalanan di Bulan Ramadan, Tim Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir Lakukan Patroli

BACA JUGA:Cek THR Anda! Ini Batas Akhir Pembayaran THR 2024 dan Cara Hitungnya

Maka dari itu, lanjut dia, program fogging ini dilanjutkan hari ini termasuk di beberapa kelurahan yang ada. Termasuk di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus.

Pelaksanaan fogging ini sangat penting, pasalnya warga rentan terkena DBD karena saat ini Kota Palembang sedang musim penghujan.

Terlebih lagi apabila terdapat genangan air yang berpotensi menjadi tempat nyamuk bersarang.

"Sekali lagi ini merupakan sebuah gerakan bersama di 107 Kelurahan dan 18 Kecamatan dan ini semuanya ada tim di tingkat kecamatan," ungkap dia.

Sumber: