Polisi Imbau Remaja SP Padang OKI Manfaatkan Waktu Subuh Bukan Asmara Subuh

"Jadi manfaatkan waktu luang di bulan puasa dengan memperbanyak memperdalam ilmu agama. Yakni dengan mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya," jelas Kapolsek, kepada SUMEKS.CO, Senin 18 Maret 2024.

Apalagi, lanjutnya, dengan sering dijadikan tempat ngabuburit dan asmara subuh di lokasi  Jembatan Tinggi itu jelas mengganggu ketertiban umum. Termasuk membuat kemacetan. 

"Jadi kepada masyarakat khususnya remaja lebih baik setelah sholat subuh digunakan untuk mengaji dan mendalami ilmu agama daripada keluar rumah hanya untuk kegiatan yang tidak penting," terang Kapolsek. 

BACA JUGA:7 Ide Ngabuburit Asik dan Menyenangkan untuk Anak Selama Bulan Puasa

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Palembang Cocok untuk Ngabuburit Selama Bulan Ramadan

Menurut Kapolsek, dengan adanya kumpul-kumpul seperti itu baik menjelang Magrib dan usai sahur, justru tidak bermanfaat. 

"Yang jelas dapat menimbulkan dampak yang merugikan untuk masyarakat itu sendiri dan juga menganggu masyarakat lain dalam beraktivitas sehari-hari," tukasnya. 

Sementara, salah satu warga Terusan Menang, Eka Dian menuturkan, memang benar di lokasi Jembatan Tinggi itu sering dijadikan warga khususnya remaja dan desa tetangga untuk berkumpul-kumpul menunggu berbuka dan juga asmara subuh. 

"Di sana, biasanya remaja duduk-duduk ngobrol dan terkadang ada remaja yang melakukan trek-trekan (balapan) motor," ucap Eka. 

BACA JUGA:7 Film yang Tayang Minggu Ini di Netflix, Bisa Buat Ngabuburit

BACA JUGA:Nostalgia Yuk! Ini Sederet Film Tema Religi Cocok Ditonton Kembali, Jadi Teman Ngabuburit Asik di Bulan Puasa

Dia menambahkan, hal itu sudah terjadi sejak awal puasa hingga saat ini. Semoga saja masyarakat dan para remaja tidak lagi melakukan kumpul-kumpul lokasi itu. Baik itu menunggu berbuka puasa maupun subuh. 

Sumber: