Syiar Ramadhan di Balik Tembok Penjara, MTQ di Lapas Sumsel Memberikan Harapan Baru bagi WBP

Syiar Ramadhan di Balik Tembok Penjara, MTQ di Lapas Sumsel Memberikan Harapan Baru bagi WBP

Keikutsertaan para Warga Binaan dalam MTQ Nasional ini merupakan wujud nyata pembinaan mental dan spiritual yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.--

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO – Dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah sekaligus memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024, sejumlah Lembaga Pemasyarakatan di Sumatera Selatan mengirimkan perwakilan Warga Binaan untuk mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional.

Keikutsertaan para Warga Binaan dalam MTQ Nasional ini merupakan wujud nyata pembinaan mental dan spiritual yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) secara Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia.

Seperti yang dilakukan oleh Lapas Lubuklinggau, kegiatan MTQ Nasional bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diikuti oleh 15 orang WBP untuk kategori MTQ dan 15 orang WBP untuk kategori ceramah keagamaan Islam.

BACA JUGA:Kakanwil Harun Sulianto Sambangi Pj Gubernur Babel, Ini yang Dibahas

BACA JUGA:5 Resep Manisan Kolang-Kaling Kekinian, Modal Ekonomis Untung Berlimpah!

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan mental dan spiritual yang dilakukan oleh Ditjen PAS Kemenkumham RI dalam rangka meningkatkan kecintaan WBP terhadap Al-Quran dan nilai-nilai keagamaan.

“Mereka diseleksi terlebih dahulu ditingkat Lapas, lalu yang terpilih akan mewakili untuk perlombaan Tingkat nasional”, kata Kalapas Kelas IIA Lubuk Linggau Hamdi Hasibuan.

Hamdi mengatakan pihaknya juga menggandeng juri dari luar terdiri dari tokoh-tokoh Agama Islam untuk penjaringan para warga binaan itu.

Para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan tampak secara aktif terlibat dalam kegiatan perlombaan MTQ, mendengarkan ceramah, serta diskusi keagamaan.

BACA JUGA:Organisasi Mahasiswa Periode 2024-2025 Universitas Bina Darma Palembang Resmi Dilantik

BACA JUGA:Puluhan Truk Sampah Antre Masuk TPA Sukawinatan hingga ke Jalan Noerdin Pandji, Ternyata ini Penyebabnya!

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya mengatakan kegiatan lomba MTQ ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan kepada WBP. 

Diharapkan dengan kegiatan ini, WBP dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka, serta memiliki bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: