Banyak Caleg Gadaikan Barang Jelang Pileg Februari Lalu, Omzet Pegadaian Prabumulih Meningkat Dua Kali Lipat

Banyak Caleg Gadaikan Barang Jelang Pileg Februari Lalu, Omzet Pegadaian Prabumulih Meningkat Dua Kali Lipat

Kepala Pegadaian Kota Prabumulih, Nadia Elfira SE MM menyebutkan, banyak masyarakat yang menggadaikan barang menjelang Pileg (Pemilihan Legislatif) lalu. Foto: Dian/sumeks.co--

Lalu, ditanya paling banyak 1 orang berapa yang digadaikan? Perempuan berhijab itu menyebutkan, 1 orang ada yang Rp200 juta, bahkan ada yang Rp1 miliaran atau sekitar 2 kg emas. 

Sisi lain, fenomena menjelang lebaran, emak-emak ramai melakukan transaksi tebus gadai di Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, meningkat hingga 40 persen. 

Tebus gadai yakni, dimana orang yang sebelumnya menggadaikan barang berharga miliknya kemudian ditebus kembali. 

BACA JUGA:KUR Syariah Pegadaian Tawarkan Pinjaman Tanpa Bunga, Ini Keunggulan yang Bisa Didapat

BACA JUGA:KUR Pegadaian 2024 Tawarkan Pinjaman Tanpa Jamoinan Hingga Rp50 Juta , Ini Cara Mudah Pengajuannya

Ramainya masyarakat yang menebus kembali barang berharga yang sebelumnya digadaikan untuk mendapatkan uang, sudah menjadi fenomena setiap tahun menjelang lebaran.  

“Transaksi di Pegadaian Kanwil III Sumbagsel kita meningkat cukup pesat. Khusus wilayah Palembang kontribusinya bisa 40 persen nasabah melakukan tebus gadai jika dibandingkan hari biasa,” jelas pemimpin Wilayah III PT Pegadaian Palembang, Pratikno kepada awak media, Minggu 16 April 2023.

Pratikno menjelaskan, peningkatan tersebut mulai terasa sejak sebelum lebaran dan kebanyakan nasabah melakukan tebus gadai. 

Meningkatnya jumlah nasabah yang melakukan tebus gadai masih akan terus terjadi, hingga mendekati lebaran. Sementara pelayanan di Pegadaian tutup pada 17 April.

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha? Yuk Ajukan di Pegadaian KUR Syariah 2024, Pinjaman Langsung Disetujui dengan Syarat Ini

BACA JUGA:Ini Tips Memilih Angsuran Pinjaman KUR Pegadaian Syariah, Usaha Lancar Beban Iuran tak BikIn Kepala Pusing

“Gadai emas memang masih jadi pilihan masyarakat karena lebih fleksibel dan prosesnya cepat,” jelas Pratikno.

Barang yang digadaiakan dalam bentuk perhiasan. Setidaknya berkontribusi sebesar 95 persen transaksi yang ada.

"Hal ini sesuai dengan segmen yang menyasar para emak-emak, maka untuk barang jaminan sekitar 95 persen merupakan emas," tuturnya.

Pratikno menyebutkan untuk nilai transaksi tebus gadai ini nilainya mencapai Rp25 miliar per hari. Jumlah tersebut untuk wilaya Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung, Babel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: