Satu Pekerja Crane Girder Flyover di Perlintasan Kereta Api Bantaian Muara Enim yang Ambruk Meninggal Dunia

Satu Pekerja Crane Girder Flyover di Perlintasan Kereta Api Bantaian Muara Enim yang Ambruk Meninggal Dunia

Electric louncher pemasangan gider pada pembangunan jembatan flyover di perlintasan Bantaian, Muara Enim Kamis siang ambruk dan menyebabkan 1 pekerja meninggal dunia dan lainnya terluka. Foto: Ozi/sumeks.co--

Selain itu, dampak dari kejadian itu tiga rumah milik Juli, Ningsih dan Tabrani mengalami rusak berat. Beruntung saat kejadian penghuni rumah tersebut tidak berada ditempat. 

BACA JUGA:Kapolres Muara Enim Tinjau Jalan Alternatif Kawasan Proyek Fly Over Bantaian

Akibat kejadian pelintas Bantaian mengalami kemacetan lantaran perlintasan kereta api tertutup gerbong. Dalam evakuasi gerbong yang menghalangi ruas jalan nasional memakan waktu 2,5 jam akhir gerbong barhasil dievakukasi.

PPK Balai Besar Jalan Nasional Surya Perdana, mengatakan bahwa kejadian tersebut diduga terjadi miskomunikasi antara electric louncher terlalu cepat mengangkat sehingga terjadi tidak keseimbangan berpengaruh pada louncher hingga terguling ke tanah. 

"Yang jelas kita mengevakuasi electric louncher secepatnya agar arus kereta normal dan arus lalu lintas lancar. Untuk korban satu dari pihak electric louncher meninggal dan enam luka-luka serius selebihnya luka ringan,"katanya.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, mengatakan untuk korban telah dilarikan ke rumah sakit Rabain dan Puskesmas Gunung Megang. 

BACA JUGA:Kilas Asal Usul Nama Perlintasan Kereta Api Bantaian

Sedangkan mengenai penyebab terjadi kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan. 

"Masih dalam penyelidikan dan sudah anggota dilapangan," ujar Jhoni kepada awak media sela-sela evakuasi gerbong kereta.

Terpisah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan operasional kereta api akibat robohnya pemasangan gider pada pembangunan jembatan fly over di perlintasan Bantaian petak jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim.

"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.

"Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi  rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," ujarnya.(ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: