OKU Timur Kembali Raih Piala Adipura, Bupati Enos: Kita Patut Berterimakasih kepada Pasukan Oranye
Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan kembali meraih Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.--
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Enos ini, memiliki optimisme untuk mempertahankan predikat tersebut bahkan bisa ditingkatkan ke Penghargaan Adipura Kencana. Jika telah berhasil 5 kali berturut-turut memperoleh Anugerah Adipura.
"Kita juga berharap Kota Martapura tidak hanya berhasil meraih piala, namun benar-benar menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur Feri Hadiansyah ST MM mengatakan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati serta jajaran Pimpinan yang telah mendukung suksesnya melampaui Passing Grade 75, sehingga Kabupaten OKU Timur meraih Anugerah Adipura Tahun 2023.
BACA JUGA:Catat! Ini 7 Persiapan Sebelum Bulan Ramadhan yang Perlu Dilakukan, Biar Ibadah Makin Berkah
BACA JUGA:Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI Secara Online, Dijamin Auto Cair!
"Hal ini juga tidak terlepas dari kontribusi seluruh elemen masyarakat termasuk pasukan oranye, yang berjibaku menjaga kebersihan di wilayah Martapura," ujarnya.
Program Adipura merupakan salah satu Program Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang bertujuan untuk mendorong terwujudnya kota-kota di Indonesia yang tidak hanya bersih, hijau, dan sehat, namun juga berkelanjutan.
Sebagai insentif bagi kabupaten kota dengan kinerja baik dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau, KLHK memberikan penghargaan Adipura dimulai dari penghargaan tertinggi yaitu Penghargaan Adipura Kencana, Anugerah Adipura, Sertifikat Adipura dan Plakat Adipura.
Menteri LHK RI Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc mengatakan bahwa Adipura merupakan program nasional, instrumen kebijakan yang telah dilaksanakan mulai pada tahun 1986.
BACA JUGA:10 Tanaman Hias yang Tetap Tumbuh Subur Tanpa Sinar Matahari Langsung, Cek Disini Apa Saja?
"Adipura merupakan penghargaan kota yang telah berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan", ujarnya.
Siti Nurbaya juga mengungkapkan bahwa dilihat dari kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang baik berupa pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau, ada 5 Kabupaten Kota yang diberi Penghargaan Adipura Kencana, Kemudian 106 Kabupaten Kota mendapatkan Anugerah Adipura sementara Sertifikat Adipura diberikan kepada 51 Kabupaten Kota.
Sementara itu, Pada ajang penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) ini, Wapres menyoroti masalah pengelolaan sampah yang saat ini menjadi salah satu perhatian utama pemerintah. Ia mendorong pemerintah daerah agar menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir.
"Di tahun 2025, kita menetapkan target Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) pengurangan sampah sebesar 30 persen, dan penanganan sampah sebesar 70 persen. Selain itu, Pemerintah juga menargetkan Nol Sampah Nol Emisi di tahun 2050,” ungkap Wapres RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: