Pemkab OKU Timur Salurkan Bantuan Peralatan Jamu Tradisional untuk Wira Usaha Baru

Pemkab OKU Timur Salurkan Bantuan Peralatan Jamu Tradisional untuk Wira Usaha Baru

Pemerintah Kabupaten OKU Timur berkomitmen memberdayakan wira usaha baru melalui penyaluran peralatan jamu tradisional.--

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten OKU Timur, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), kembali melaksanakan program penyaluran bantuan bagi Wira Usaha Baru (WUB) Industri Kecil Menengah (IKM).

Kali ini, bantuan yang diberikan berupa peralatan untuk produksi jamu tradisional, sebuah usaha yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Penyaluran bantuan ini berlangsung di Aula Balai Pelatihan Penyuluh Pertanian Provinsi Sumsel, yang terletak di Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Pjs Bupati OKU Timur yang diwakili oleh Plt Asisten II, Rayennaidi SH MM. Dalam acara tersebut, hadir pula Kepala Disdagperin, H Amin Zen SKM SE MM, dan dihadiri oleh 14 penerima bantuan yang merupakan pelaku IKM di daerah tersebut.

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Latih 53 Pegawai OPD dan Kecamatan Jadi Jurnalis Mobile, Bekal Hadapi Era Digital

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Kembali Laksanakan Program Isbat Nikah, Wujudkan Kepastian Hukum dan Kesejahteraan Masyarakat

Dalam sambutannya, Reyannaidi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bukti nyata keseriusan dan perhatian Pemkab OKU Timur terhadap pelaku IKM.

"Pemerintah terus mendorong pelaku IKM agar terus mengikuti perkembangan produk industri kerajinan, khususnya produk kesehatan jamu tradisional," ujarnya.

Reyannaidi juga mengharapkan agar seluruh stakeholder dapat bersinergi dan bekerja sama untuk meningkatkan produksi serta memajukan IKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan IKM, terutama dalam sektor jamu yang kaya akan nilai tradisi dan manfaat kesehatan.

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Gelar Rembuk, Tekan Angka Stuntimg

BACA JUGA:3 CPNS dan 25 Jabatan Fungsional Pemkab OKU Timur Resmi Dilantik dan Diambil Sumpah

Sementara itu, H Amin Zen dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan ruang kepada para pembuat jamu untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menciptakan produk yang lebih modern dan kekinian.

"Kami berharap meskipun produk yang dihasilkan lebih modern, tetap tidak meninggalkan ciri khas daerah kita," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: