Wujudkan Pegawai Sehat dan Prima, Lapas Narkotika Muara Beliti Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Untuk memastikan kesehatan seluruh pegawainya terjaga, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti tidak hanya melayani kesehatan warga binaan, tetapi juga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi seluruh pegawainya.

Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas kesehatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti pada hari Selasa 27 Februari 2024.

Pemeriksaan kesehatan rutin ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit yang mungkin diderita oleh para pegawai, sehingga dapat segera diobati dan tidak sampai mengganggu kinerja mereka.

Selain itu, pemeriksaan ini juga untuk meningkatkan kesadaran para pegawai tentang pentingnya menjaga kesehatan.

BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Ganti Seluruh Wakil Rektor, Ada Apakah Gerangan? Ini Penjelasan Rektor

BACA JUGA:Logistik Pemiliu Hasil Rekapitulasi Penghitungan belum Tiba di KPU, Masyarakat OKI Diminta Tetap Tenang

Cek kesehatan ini terdiri dari pemeriksaan asam urat, kolesterol, gula darah, lingkar pingang, berat badan, tnggi badan, tensi dan lainya.

Salah satu petugas kesehatan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Murniati menjelaskan pemeriksaan kesehatan rutin ini dilakukan untuk memantau keadaaan Pegawai agar imunitas dan antibodi tetap terjaga secara prima.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti tidak hanya melayani kesehatan warga binaan, tetapi juga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi seluruh pegawainya.--

"Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara rutin, selanjutnya pemeriksaan ini berguna untuk memantau kesehatan pegawai yang bersangkutan. Jika ada Pegawai yang memiliki indikasi permasalahan kesehatan, kami dari tim Keswat akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut serta merekomendasikan yang bersangkutan untuk mengambil tindakan lebih lanjut," jelasnya.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama mengatakan kegiatan ini berguna untuk pemantauan kesehatan rutin bagi pegawai di Lapas serta bermanfaat untuk melakukan deteksi dini penyakit tidak menular.

BACA JUGA:Sosialisasi Pewarganegaraan dan Kewarganegaraan di Palembang, Menjawab Tantangan di Era Global

BACA JUGA:Film Agak Laen Tembus 7 Juta Penonton, Ini Challenge Anti Mainstrem untuk Personelnya

"Kegitan ini dilakukan untuk mendeteksi dini suatu penyakit atau gangguan kesehatan tertentu, serta menentukan langkah pengobatan lebih lanjut atau rujukan dokter jika hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan adanya masalah kesehatan," ujar Kalapas

Sumber: