WADUH! Persediaan Beras di Mini Market Ogan Ilir Menghilang Sejak 2 Pekan, Ada Apa Ya?

"Mungkin kemarin pas ada stok, banyak pembeli yang memborong beras karena harganya lebih murah. Tapi sekarang stok kosong," ungkapnya.

Persediaan beras juga kosong di salah satu minimarket yang ada di kawasan Kelurahan Timbangan. Menurut Ria, penjaga mini market, sejak dua pekan ini, beras di mini marketnya menghilang. 

 BACA JUGA:Harga Beras Melambung Tinggi, Apa Kabar Ibu-ibu? Ini Penyebab dan Solusinya

"Biasanya kan kami jual dengan harga Rp 69.000 untuk beras 5 kilo, namun sampai kapan stok kosong kami tidak tahu. Mungkin akan ada harga baru jadi kami tunggu saja dari agen," terangnya. 

Sementara di Pasar Indralaya, harga beras saat ini berada di angka rata-rata Rp 15.000 hingga Rp17.000 per kilogramnya. 

Pedagang beras bernama Amran yang merasakan dampak kenaikan beras sejak Desember tahun lalu.

BACA JUGA:Harga Beras Meroket dan Langka di Pasaran, Apa Penyebabnya?

Selain melayani eceran, Amran juga menjual beras premium kemasan ukuran 10 kilogram hingga 20 kilogram.

Dengan kenaikan harga ini, ia mengaku lebih banyak menerima permintaan beras kiloan dari warga.

"Kalau pembeli tetap ada. Tapi yang biasanya beli per karung, sekarang beli per kilo. Jadi lebih lambat lakunya beras karena harga yang mahal," ujarnya. 

BACA JUGA:Pemkot Palembang dan Bulog Gelontorkan 3000 Ton Beras untuk Bantu Ratusan Ribu Masyarakat Hadapi Bulan Puasa

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir, Abi Bakrin Siddik mengatakan, mahalnya beras karena saat ini baru memasuki masa tanam.

"Belum panen, namun kami akan mengadakan pasar murah sebagai solusi membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga murah, per paket boleh dibeli hanya untuk satu orang," terangnya. 

Kegiatan pasar murah tersebut aka  diselanggarakan Jumat, 23 Februari 2024 dimulai pukul 08.30 WIB di Kantor Pertanian dan Ketahanan Pangan Komplek Pemda Lama Indralaya.(*) 

Sumber: