Alice Norin Didiagnosis Kanker Sarkoma, Jalani Operasi Besar Dengan Banyak Kemungkinan

Setelah menjalani pemeriksaan dengan dugaan dokter akhirnya Alice disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter Fetomaternal di rumah sakit yang sama. 

BACA JUGA:Wow! Verrel Bramasta Bangun Rumah Senilai Rp50 Miliar Hasil Jerih Payahnya

Ternyata benar, dugaan dan apa yang dikhawatirkan dokter sebelumnya terbukti. Ada banyak pembuluh darah di dekat miom kemunginan keganasan. 

Karena dinilai sifatnya emergency kemudian setelah itu tanpa berlama-lama langsung dijadwalkan bertemu lagi dengan dokter meski memang setelah mengetahui hal tersebut masih membuatnya syok bahkan tidak bisa tidur.

Setelah kembali menjalani pemeriksaan, dokter kemudian menjelaskan bahwa Alice kemungkinan menderita kanker sarkoma dan hal ini memang harus segera di operasi besar karena sifatnya sudah darurat.

Operasi besar tersebut dengan cara di midline laparotomi karena setelah miomnya dibiopsi, jika ganas maka dengan kata lain semua organ reproduksi dan dua kelenjar belakang harus dikeluarkan yang tujaunnya agar kemungkinan kanker menyebar kecil.

BACA JUGA:Foto Komeng yang Bikin Hoki Ternyata Sempat Ditertawakan Petugas KPU, Rupanya Foto Itu?

Ada beberapa kemungkinan buruk yang diterima Alice jika menjalani operasi besar tersebut salah satunya menopause dini dan yang pasti tidak bisa lagi punya anak. 

Dikutip dari berbagai sumber, kanker sarkoma ini m tidak tumbuh di rahim saja, bahkan juga bisa tumbuh di bagian-bagian lunak yang ada di tubuh manusia.


Tidak hanya itu bahkan setidaknya ada 70 jenis sarkoma yang pengobatannya juga dinilai bermacam-macam tergantung jenis, lokasi, hingga faktor yang membersamainya.

Kanker terjadi karena perubahan atau mutasi pada DNA di dalam sel yang bisa tumbuh dan membelah secara tidak terkendali bahkan akan terus hidup ketika sel normal mati.

BACA JUGA:Tes Kejiwaan Tamara Tyasmara Ditunda Sementara Usai 3 Jam Dilakukan Pemeriksaan, Kenapa?

Tapi jika hal ini terjadi, maka sel-sel abnormal yang terakumulasi dapat membentuk tumor dimana sel ini bisa membelah dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Adapun beberapa faktor yang malah bisa meningkatkan gejala kanker sarkoma yakni genetika, terapi radiasi, paparan bahan kimia, paparan virus dan pembengkakan kronis. (*)

Sumber: