Grand Seiko 44GS Hi-Beat 36000 SBGH345 Terinspirasi Matahari Pagi yang Jatuh Di Gunung Iwate

Grand Seiko 44GS Hi-Beat 36000 SBGH345 Terinspirasi Matahari Pagi yang Jatuh Di Gunung Iwate

SUMEKS.CO - Grand Seiko baru saja merilis edisi baru dengan dial berwarna merah cerah yang terinspirasi matahari pagi yang jatuh di sisi Gunung Iwate.

Referensi baru Grand Seiko SBGH345 ini merupakan edisi non-terbatas dan hanya tersedia secara eksklusif di butik online Grand Seiko.

Sama seperti saudara kandungnya dari koleksi permanen SBGH299 dan SBGH30, sementara SBGH345 merah ini mengandalkan bentuk paling ikonik dari merek 44GS sebagai perintisnya.

Selain itu Granda Seiko 44GS Hi-Beat 36000 SBGH345 ini menggunakan casing setajam silet berukuran 40mm.

BACA JUGA:Menyambut Hari Valentine 2024, Breguet Menghadirkan Jam Tangan Reine de Naples 8925 yang Menyentuh Hati

Jam tangan terbaru ini juga hadir dengan desain bagian bahu yang kuat, bezel berbentuk kerucut yang ramping, crown yang sedikit tersembunyi.

Dan dari desain keseluruhannya, jam tangan ini dirancang untuk menonjolkan teknik pemolesan khas mereka yaitu metode bebas distorsi bernama Zaratsu.

Jam tangan terbaru ini masuk ke dalam daftar seri heritage, namun yang berbeda SBGH345 terbaru ini menawarkan casing 44GS dari bahan Ever-Brilliant Steel. 

Keunggulan material Ever-Brilliant Steel ini adalah ia mampu memancarkan kecemerlangan yang sangat menawan.

BACA JUGA:Mesin Automatic dengan Casing Baja, Bikin Tampilan Jam Tangan Swatch Sistem51 Irony Makin Keren

Jadi tidak heran kalau material Ever-Brilliant Steel yang diterapkan pada bagian casing ini menciptakan jam tangan SBGH345 menjadi benar-benar istimewa. 

Material ini juga dapat memunculkan tampilan putih yang mempesona dengan ketahanan terhadap korosi yang luar biasa.

Selaras dengan komitmen Grand Seiko terhadap umur panjang jam tangan yang dibuatnya, penggunaan bahan ini memberikan jaminan tambahan akan keindahan abadi dari waktu ke waktu.

Sumber: