Dituding Seperti Tokyo Verdy, Suwon FC Bantah Jadikan Pratama Arhan Sebagai Alat Marketing
Suwon FC klub baru Pratama Arhan yang diduga menjadikan Pratama Arhan sebagai alat marketing.--net
Pratama Arhan meninggalkan Tokyo Verdy di divisi dua Liga Jepang dan bergabung dengan tim. Pratama Arhan yang bermain untuk Tokyo Verdy nyaris tidak mendapat kesempatan bermain.
Sejak 2022, eks full-back PSIS Semarang ini baru memainkan empat pertandingan di semua kompetisi (dua di J2 League dan dua di Piala Kaisar).
Namun kehadiran Arhan di tim Tokyo Verdy menambah popularitas klub tersebut di mata fans asal Indonesia.
Oleh karena itu, jika banyak pihak yang menuding Suwon FC menggunakan nama Arhan untuk mendapatkan pengikut baru dan mendapatkan keuntungan dari fans dalam negeri, maka mereka tidak salah.
Kim Eun-jung langsung membantahnya. Pelatih Suwon FC itu menegaskan, dirinya hanya fokus pada kualitas pemainnya.
Sang pemain langsung dipanggil ke pemusatan latihan Suwon FC di Jakarta, meski baru saja selesai membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Namun Pratama Arhan belum ikut uji coba Bersama Suwon FC saat melawan Timnas U-20 Indonesia dan Bayangkara FC.
Terkait hal tersebut, Kim Eun joong menjelaskan bahwa keadaan Arhan tidaklah ideal. Pihak Suwon FC memahami bahwa Arhan memiliki jadwal yang padat, mulai dari Piala Asia hingga syuting iklan setelah kembali ke rumah.
BACA JUGA:Dikabarkan Naturalisasi Ragnar dan Haye Tertunda Akibat Reses DPR, Ini Kerugian Timnas Indonesia
Arhan sudah berlatih, tapi dia terlalu lelah untuk bermain saat lawan Bhayangkara FC. Kemungkinan, Pratama Arhan akan diberi kesempatan itu saat Suwon FC melakoni laga uji coba melawan Persib Bandung pada Rabu 14 Februari 2024 dan Dewa United pada Jumat 16 Februari 2024 mendatang.
Namun, Kim Eun-jung tidak bisa menjanjikan hal itu. Kim Eun-joong mengungkapkan alasan penandatanganan Pratama Arhan.
Dia menjelaskan, Arhan direkrut semata-mata karena alasan kualitas, bukan sekadar alasan pemasaran. Pratama Arhan dipetik dari Suwon FC untuk bermain di K League, kompetisi top box liga Korea.
Kim Eun-joong memastikan tidak ada pemain di Liga Korea yang hanya dijadikan alat penanda. Kim Eun-joon berkata bahwa Pratama Arhan memiliki kualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: