Dikabarkan Naturalisasi Ragnar dan Haye Tertunda Akibat Reses DPR, Ini Kerugian Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye merupakan pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.--dok :sumeks.co
Dikabarkan Naturalisasi Ragnar dan Haye Tertunda Akibat Reses DPR, Ini Kerugian Timnas Indonesia
SUMEKS.CO - Proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye dikabarkan tertunda karena terhalang Reses DPR.
Pasalnya, Timnas Indonesia mengalami banyak kerugian jika kedua pemain tersebut tidak segera dirampungkan proses naturalisasinya.
Sebagai informasi, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye merupakan pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Rencanakan Berburu Striker ke Belanda, Lini Serang Timnas Indonesia Masih Lemah
Kedua pemain tersebut sama-sama bertalenta di Eropa, jadi pasti punya kemampuan bermain bagus.
Sebelumnya, kedua pemain tersebut akan membela timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada Maret mendatang.
Sayangnya, proses naturalisasi ragnar dan haye dikabarkan tertunda. Kabar tersebut disampaikan Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Dia mengatakan itu karena DPR sedang reses hingga Maret. Artinya, kecil kemungkinan Ragnar dan Haye akan bermain untuk timnas melawan Vietnam.
BACA JUGA:Panggil 3 Pemain Piala Soeratin, Indra Sjafri Ingin Timnas Indonesia U-20 Diperkuat Pemain Berpostur Tinggi
Pengamat sekaligus komentator sepak bola Ronny Pangemanan mengomentari tertundanya proses naturalisasi dua pemain diaspora, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Menurut pria yang akrab disapa Ropan, hal tersebut merugikan timnas Indonesia.
Menurut Ropan, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sangat penting bagi timnas Indonesia.
Kedua pemain ini memiliki kekhasan dalam permainannya.
BACA JUGA:Efek Piala Asia 2023, Pemain Crystal Palace Ini Dirumorkan Berminat Bela Timnas Indonesia
Haye adalah pembuat ritme lini tengah, sangat pandai bermain dalam, bermain sebagai double pivot, juga bisa melakukan umpan yang sangat akurat dan merupakan spesialis bola mati.
Ragnar juga bisa membuat lini depan menjadi lebih baik dan tajam.
Karena kekurangan lini depan juga terlihat akan sulit bagi Rafael Sturick sendirian. Pastinya Timnas Indonesia butuh Ragnar.
Sebelumnya, harapan para pecinta sepak bola Tanah Air untuk melihat Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen berseragam merah putih terancam pupus.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Terhenti di 16 Besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Apresiasi Perjuangan Anak Asuhnya
Proses naturalisasi dua pemain terpisah ini sempat terkendala dengan mundurnya jadwal istirahat DPR-RI.
Sebelumnya, kedua pemain ini diharapkan tampil bersama Nathan Choe Aong di laga kualifikasi Piala Dunia melawan Vietnam.
Indonesia akan menghadapi Vietnam untuk kedua kalinya berturut-turut. Laga pertama akan digelar di Indonesia pada 21 Maret 2023.
Lima hari kemudian, giliran Garuda yang mengunjungi markas Vietnam.
BACA JUGA:Efek Support dari Penggemar, Shin Tae-yong Akui Nyaman dan Betah Latih Timnas Indonesia
Kecil kemungkinannya Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen akan menyelesaikan prosedur naturalisasi mereka sebelum Perang Vietnam, tetapi prosedur tersebut masih ada.
Mantan jurnalis media olahraga itu menambahkan, syaratnya adalah PSSI dan pemangku kepentingan lainnya mau bekerja keras berpacu dengan waktu.
Selesai tanggal 4 Maret (istirahat), kemudian tanggal 5 dan 6 Maret (persetujuan naturalisasi ke Republik Rakyat Demokratik Korea), selesai dalam 1 atau 2 hari, Keputusan Presiden tanggal 10 dan 11 Maret dikeluarkan dan disumpah.
Setelah itu, berpacu dengan waktu untuk mengalihkan jabatan ke asosiasi, karena mungkin memerlukan waktu seminggu.
BACA JUGA:Pengamat Malaysia Kritik Timnas Negaranya, Puji Timnas Garuda Cetak Gol di Semua Laga Bahkan Jepang Dibobol
Ragnar dan Thom Haye sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini depan Garuda.
Thom Haye adalah gelandang cerdas untuk SC Heerenveen dan Ragnar Oratmangoen adalah striker utama Fortuna Sittard, keduanya di Liga Belanda.
Ragnar Oratmangoen adalah pemain sayap Fortuna Sittard Club. Oratmangoen merupakan keturunan Indonesia dari pihak ayahnya yang berasal dari Tanimbar, Maluku.
Pemain berusia 25 tahun ini bisa bermain di berbagai posisi, termasuk penyerang tengah dan gelandang serang.
BACA JUGA:Tersisa Empat Negara yang Lolos, Berikut Jadwal Semifinal Piala Asia 2023
Meski lini depan timnas membosankan, ekspektasi tinggi terhadap kehadiran Oratmangoen tetap ada.
Striker muda Rafael Struick bukanlah pemain yang akurat sehingga sulit menjebol gawang lawan.
Kehadiran Thom Haye diharapkan bisa meramaikan lini tenang timnas dan memberikan penguasaan bola yang lebih matang kepada para striker.
Thom Haye, pemain SC Heerenveen Liga Utama Belanda, merupakan keturunan Indonesia, bersama kakeknya berasal dari Solo Jawa Tengah dan neneknya berasal dari Sulawesi Utara.
BACA JUGA:Piala Asia 2023! Menghadapi Australia, Shin Tae-yong Berharap Keajaiban Datang di Indonesia
Ia bermain satu kali untuk timnas Belanda U21, namun tidak tampil di level teratas. Bermain dalam 9 pertandingan untuk timnas U21 dan mencetak 0 gol.
Thom Haye memiliki kekuatan di kaki kanannya dan dapat menerima bola mati dengan baik.
Thom Haye memainkan 66 pertandingan untuk SC Heerenveen, mencetak 5 gol dan memberikan 10 assist.
BACA JUGA:Telan Kekalahan 1-3 dari Jepang di Piala Asia 2023, Performa Timnas Indonesia Makin Berkembang
Pemain pendiam ini memiliki pengalaman luas di sejumlah klub Eropa, antara lain Ado Den Haag (Belanda), AZ Alkmaar (Belanda), Lecce (Italia), dan NAC Breda (Belanda).(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: