Polisi Sebut Penyebab Suami yang Tega Aniaya Istri Sedang Hamil Tua di Banyuasin Karena Masalah Ini, Duh!
Polisi sebut penyebab Sandi menganiaya istrinya Sindri Anggraini, yang sedang hamil merasa istrinya sudah tidak sayang lagi dengannya. Foto: dokumen/sumeks.co--
Polisi Sebut Penyebab Suami yang Tega Aniaya Istri Sedang Hamil Tua di Banyuasin Karena Masalah Ini, Duh!
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Terungkap, penyebab Sandi melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya Sindri Anggraini, yang sedang hamil tua Selasa 6 Februri 2024 sore di Desa Terentang, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.
Hal tersebut diketahui, setelah pelaku menjalani pemeriksaan secara insentif oleh penyidik Polres Banyuasin.
"Penyebabnya, pelaku merasa istrinya sudah tidak sayang lagi dengannya," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawan Azhar, Rabu 7 Februari 2024.
Sehingga, pelaku sering duduk melamun dan terus terfikir dengan hal tersebut. Pemikiran itu semakin menjadi liar sampai dirinya tidak dianggap oleh istrinya sendiri.
BACA JUGA:Diduga Pengaruh Narkoba, Suami di Banyuasin Tega Lakukan Ini dengan Istri yang Tengah Hamil Tua
"Akhirnya pelaku menjadi tersulut emosi, lalu memukul dinding rumah," terangnya.
Setelah itu, pelaku sempat duduk melamun kembali dan tanpa pikir panjang langsung berlari ke dapur untuk mengambil parang.
"Kemudian langsung menghampiri korban yang sedang terbaring di ruang tamu," ungkapnya.
Di saat korban yang lengah itu, pelaku langsung mengayunkan parang secara bertubi-tubi hingga menyebabkan korban luka bacok pada bagian kepala, bahu kanan, lengan tangan kanan dan jari kiri tangan kiri hingga patah.
BACA JUGA:Ibu Muda di Palembang Alami KDRT, Terluka dari Kepala hingga Kaki, Penyebabnya Sepele
"Korban sendiri berteriak histeris, dan warga sekitar mendengar teriakan korban langsung datang, dan melerainya," bebernya.
Warga juga mengamankan pelaku, dan tidak selang lama pelaku dibawa oleh anggota kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Banyuasin.
"Pelaku sendiri diperiksa urine dan hasilnya negatif, " tegasnya. Korban sendiri dilarikan ke rumah sakit umum Daerah Banyuasin untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: