Sejarah dan Makna Kue Keranjang Sebagai Hidangan yang Identik Pada Perayaan Tahun Baru Imlek

Sejarah dan Makna Kue Keranjang Sebagai Hidangan yang Identik Pada Perayaan Tahun Baru Imlek

Kue keranjang menjadi hidangan yang identik dengan tahun baru Imlek-Tokopedia-

BACA JUGA:Lumpia Shanghai Camilan Khas Imlek yang Gurih dan Renyah, Begini Resep Membuatnya!

Nah jika sudah mengetahui makna dan arti yang melambangkan kue keranjang saat perayaan imlek, berikut ini sejarah tentang awal mula kue keranjang.

Kue keranjang selalu dikaitkan dengan Legenda Dewa Dapur yang tentu menyeret masyarakat Tionghoa yang menggunakan kue sebagai persembahan untuk Dewa Dapur, yang diyakini ada di setiap rumah.

Menurut legenda, setiap tahunnya Dewa Dapur ini membuat laporan kepada Kaisar Giok nah adanya Nian Gao atau Kue Keranjang ini dipersembahkan untuk menutup mulut Dewa Dapur mengejek rumah sehingga kue ini selalu dipersiapkan untuk persembahan sebelum tahun baru Imlek.

Legenda lain menyebukan asal-usul Kue Keranjang atau Nian Gao ini muncul sejak 2.500 tahun lalu setelah kematian Jenderal dan Politikus Kerajaan Wu bernama WU Zixu, Raja Yue bernama Goujian yang menyerang ibu kota Wu. 

BACA JUGA:Makna dan Aturan Pemberian Angpao saat Imlek, Hindari Angka 4 Agar Tidak Ciong!

Sebelum kematiannya, Wu Zixu mengatakan jika dirinya membutuhkan makanan bisa menggali tiga kaki di bawah tembok kota. 

Mengingat ucapan itu, para prajurit kemudian melakukan apa yang diperintahkan dan menemukan pondasi tembok dibangun dari batu bata khusus yang terbuat dari tepung beras ketan

Nah makanan inilah yang akan menjadi fondasi yang berhasil menyelamatkan banyak orang dari kelaparan.

Itulah mengapa setiap tahunnya diperingati kematian Wu Zixu yang menjadikan kue keranjang sebagai hidangan khas dalam perayaan tahun baru Imlek. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: