Makna dan Aturan Pemberian Angpao saat Imlek, Hindari Angka 4 Agar Tidak Ciong!

SUMEKS.CO - Warna merah dan ornament Tionghoa sudah mulai bermunculan di mana-mana, ini menandakan perayaan tahun baru Imlek semakin dekat.

Salah satu tradisi Imlek yang sangat terkenal adalah memberikan sejumlah uang yang ada di dalam ampol berwarna merah atau  biasa dikenal dengan sebutan angpao. 

Namun, ternyata ada sejarah dibalik pemberian angpao ketika perayaan Imlek, serta memiliki pesan tersirat mengapa yang digunakan harus menggunakan amplop merah. 

Angpao imlek merupakan bingkisan dalam amplop merah yang berisikan sejumlah uang dalam rangka menyambut tahun baru imlek.

BACA JUGA:Larangan yang Wajib Dihindari Selama Perayaan Tahun Baru Imlek 2024, Dipercaya Agar Tetap Hoki

Pemberian angpao ini sudah menjadi simbolis yang menggambarkan kepedulian antar manusia dan saling mengasihi. 

Awal mula tradisi bagi-bagi angpao ketika imlek pertama kali dimulai pada zaman Dinasti Qin. 

Pada zaman itu, bentuk angpao berupa koin berlubang yang diikatkan pada benang merah disebut dengan ya sui qian.

Namun, lambat laun istilah ini berkembang dan dipahami menjadi uang yang diberikan orang tua kepada anak-anak.

BACA JUGA:8 Macam Kue Imlek yang Wajib Disajikan saat Tahun Baru China, Nomor 1 Paling Dicari

Tak disangka, cara ini diadopsi masyarakat dan sudah tertanam hingga kini, yang sudah menjadi tradisi rutin. 

Makna dan Aturan Pemberian Angpao 

Makna dan Aturan Pemberian Angpao saat Imlek--dok:Sumeks.co

Angpao memiliki istilah khusus yaitu Ya Sui. Istilah ini adalah simbol mengusir bencana, harapannya agar setiap anak yang mendapatkan angpao bisa melewati tahun depan dengan selamat, damai tanpa hambatan yang berarti.

Sumber: