Dibalik Sejarah Sebagai Peliharaan Raja, Berikut 6 Mitos Gaib Tentang Perkutut yang Harus Kamu Tahu
Dibalik Sejarah Sebagai Peliharaan Raja, Berikut 6 Mitos Gaib Tentang Perkutut Yang Harus Kamu Tahu--
Perkutut jelmaan Joko Mangu kemudian terbang sampai ke Kerajaan Majapahit dan akhirnya bertemu dengan Prabu Brawijaya.
Sejak saat itu Perkutut Joko Mangu terus bersama Prabu Brawijaya bahkan saat Raja Majapahit ini memutuskan untuk hijrah ke Ngayogyakarta.
BACA JUGA:Cendrawasih Papua 'Si Burung Surga', Jantan Menari Melakukan Ritual Perkawinan
Dalam masa hijrah inilah konon tuah dari Perkutut Joko Mangu banyak membatu Raja Brawijaya dalam mempersatukan raja-raja di Tanah Jawa.
Banyak raja dan para tokoh di Jawa pada masa itu sangat memprilakukan burung perkutut milik Raja Brawijaya sangat istimewa.
Mereka menganggap, burung perkutut tersebut adalah burung gaib dan memiliki tuah yang sakti.
Berawal dari situlah kemudian muncul mitos gaib tentang burung perkutut, yang bisa memberikan tuah pada pemiliknya jika memiliki kecocokan batin.
Kembali ke semula, berikut ini adalah enam mitos terkait burung perkutut yang berbunyi di malam hari yang dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu 3 Februari 2024.
BACA JUGA:Kicau Mania Harus Tahu, 6 Pakan Sehat dan 4 Pantangan Burung Murai Batu Berganti Bulu alias Mabung
1. Bisa merasakan adanya kehadiran makhluk gaib
Tidak sedikit yang meyakini, bahwa bunyi perkutut dimalam hari merupakan pertanda adanya makhluk gaib yang datang.
Bunyi perkutut dimalam hari juga diartikan sebagai kejadian atau peringatan suatu kejadian yang tidak biasa.
2. Pertanda akan adanya musibah
Mitos ini menyatakan bahwa perkutut yang berbunyi di waktu tidak biasa, terutama pukul 12 malam, merupakan isyarat akan datangnya musibah.
BACA JUGA:Mengenal 6 Jenis Burung Kenari. Si Penyanyi Seriosa Favorit Kicau Mania
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: