Pasutri Lepaskan Alas Sepatunya Supaya Bisa Jalan ‘Nyeker’, Nilai Kesehatan Lebih Tinggi dari Harga Sepatu

Pasutri Lepaskan Alas Sepatunya Supaya Bisa Jalan ‘Nyeker’, Nilai Kesehatan Lebih Tinggi dari Harga Sepatu

Pasutri lepaskan alas sepatunya supaya bisa jalan ‘nyeker’, nilai kesehatan lebih tinggi dari harga sepatu. foto: @christifritz/sumeks.co.--

SUMEKS.CO - Pasangan suami istri (pasutri) ini punya kebiasaan unik, keduanya tak suka mengenakan alas kaki ketika jalan keluar rumah.

Memilik akun @christifritz membagikan kebiasaan unik dirinya dan pasangannya.

Namun Christi Fritz menyadari banyak tempat yang sepertinya tidak berkenan jika pasangan ini berkunjung tanpa alas kaki.

Hal ini yang membuat suami Christi Fritz mulai memutar otak, dia membeli alat potong listrik dan mulai menghilangkan alas sepatu mereka.

BACA JUGA:Pelaku Asusila Divonis 3 Bulan Penjara, Keluarga Korban Nekat Jalan Kaki dari Jambi Temui Jokowi

Harga sepatu, kata Christi Fritz, rata-rata bermerek dan mahal harganya, namun karena jalan tanpa alas kaki sudah menjadi kebiasaan, ya terpaksa harus dipotong.

“Suami saya melepaskan bagian bawah dari sepatu kami, semuanya,” ungkap Christi Fritz.

Sejak saat itu Pasutri ini mulai memutuskan untuk mulai berjalan tanpa alas kaki. 

Sebenarnya, salah satu follower  Christi Fritz yang memberikan ide untuk memotong alas sepatu mereka.

BACA JUGA:Pedestrian di Jakabaring Ditumbuhi Rumput Liar hingga Membuat Pejalan Kaki Tak Nyaman dan Aman

“Dengan memotong alas kaki sepatu maka kami bisa membaur dengan orang lain,” jelas  Christi Fritz.

Sebab, banyak tempat usaha atau lokasi pusat perbelanjaan yang melarang ‘tamunya’ benar-benar tanpa alas kaki.

“Tapi ini komitmen besar dan kami siap menjalaninya. Semua sepatu ini favorit kami, koleksi sepatu kami ini bernilai lebih dari 20 ribu dolar,” jelas  Christi Fritz.

Tapi menurutnya ini adalah sebuah pengorbanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: