Pedestrian di Jakabaring Ditumbuhi Rumput Liar hingga Membuat Pejalan Kaki Tak Nyaman dan Aman

Pedestrian di Jakabaring Ditumbuhi Rumput Liar hingga Membuat Pejalan Kaki Tak Nyaman dan Aman

Pedestrian yang terletak di Jalan GHA Bastari Jakabaring tak layak digunakan pejalan kaki karena tak nyaman dan aman. Foto: Fadli/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Umumnya pedestrian jalan yang merupakan sarana publik, berfungsi sebagai saran yang dibuat pejalan kaki agar aman, lancar dan mandiri.

Namun, apa jadinya jika pedestrian tidak dirawat dengan baik seperti pedestrian yang terletak di Jalan GHA Bastari Jakabaring yang layak digunakan pejalan kaki.

Dari pantauan, Ahad 24 Desember 2023 pedestrian yang dibangun beberapa tahun silam ini nampak ditumbuhi rumput dan nyaris tidak terlihat lagi.

Bahkan, pedestrian yang terletak di depan sebuah rumah makan "Wong Palembang" menuju jembatan dekat Bank Sumsel Babel Jakabaring sangat tak nyaman digunakan.

BACA JUGA:Bakal Jadi Lokasi Pasar Beduk, Pedestrian Sekanak-Lambidaro Kembali Ditutup, Dibuka Kembali Jelang Ramadan

Disinyalir kurangnya perhatian dari pemerintah setempat, menjadi salah satu penyebab pedestrian tersebut tidak terawat dengan baik.

Bagi pejalan kaki, kondisi pedestrian tersebut jauh dari kata nyaman bahkan berisiko membahayakan pejalan kaki.

Tidak hanya ditumbuhi banyak rumput, dibeberapa bagian pedestrian jalan juga banyak yang sudah rusak atau berlobang.

Belum lagi kondisi saat musim penghujan saat ini, selain rumput pejalan kaki juga berisiko tergelincir karena licinnya pedestrian tersebut.

BACA JUGA:Trotoar Percontohan Ogan Ilir Hampir Selesai, Selanjutnya Bangun Pedestrian Sepanjang Jalan Kota Indralaya

Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, kondisi pedestrian yang ditumbuhi rumput tersebut terjadi sejak 2-3 hingga 4 bulan silam.

Diceritakannya, biasa ada petugas dari dinas yang terkait membersihkan rutin rumput yang tumbuh subur diatas pedestrian jalan tersebut.

"Biasanya rutin dibersihkan rumputnya apalagi jika ada kegiatan besar di Jakabaring, tapi sudah kurang lebih 3 bulan ini tidak ada," ujarnya ketika dibincangi SUMEKS.CO.

Menurutnya, kondisi pedestrian yang paling parah adalah di tempatnya saat ini padahal tidak jauh dari pedestrian tersebut terdapat rumah makan yang cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: