Demi Capai Target Lolos Liga 1 2024, Pihak Manajemen Sriwijaya FC Taruh Harapan Kembali Pada Hendri Susilo
Hendri Susilo --dok : sumeks.co
Diharapkan kerjasama dengan pemerintah terkait di Palembang diperlukan untuk kompetisi Liga Indonesia 2024.
Sriwijaya FC tidak bisa melakukan hal tersebut tanpa bantuan pemerintah sehingga harus mengejar ketertinggalannya.
Menurutnya, sepak bola di Indonesia seperti itu karena harga sepak bolanya Karena itulah Pelatih Hendri mengatakan mereka perlu bekerja sama.
Sriwijaya FC menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak lainnya. Ini harus menjadi kolaborasi yang baik.
Sarana dan prasarana di Palembang adalah milik pemerintah, perlu bekerja sama dengan para pemangku kepentingan. Banyak aspek pemangku kepentingan yang sangat membutuhkan visi dan misi.
Coach Hendri Susilo mengatakan klub akan selalu mengalami masalah keuangan. Keuangan memerlukan pengelolaan sarana, prasarana, pelayanan kesehatan, dan pengelolaan keuangan yang baik.
Banyak klub yang mengalami masalah karena tidak mengatur operasionalnya dengan baik. Terutama masalah ekonomi, itu perlu diatur. SFC pernah mengalami masalah keuangan di masa lalu.
Secara garis besar, ini berarti tidak ada cukup uang untuk bermain musim ini. Itu sebabnya tim manajemen harus terorganisir dengan baik, dan uraian tugas harus jelas menunjukkan siapa yang mencari pendanaan dan siapa yang mencari sponsor.
Hendri Susilo mengatakan serahkan saja pada ahli di bidangnya untuk memecahkan masalah dan mengatur semuanya.
BACA JUGA:Bangkit Lagi, SFC Siapkan 23 Pemain Baru Hadapi Liga II Indonesia 2023
Dukungan moral diungkapkan di akun media sosial yang mengucapkan terima kasih kepada Hendri Susilo yang telah menyelamatkan tim Laskar Wong Kito dari degradasi.
Mereka pun ingin manajemen Sriwijaya FC tetap mempertahankan pelatih Hendri Susilo untuk liga musim 2024.
Suporter Wong Kito Galo pun meminta manajemen Sriwijaya FC mempertahankan pelatih Hendri Susilo dan tidak terlalu banyak meninggalkan pemain jelang musim depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: