DBD di Palembang Tercatat 180 Kasus, Hujan dan Banjir Jadi Penyebab Utama

DBD di Palembang Tercatat 180 Kasus, Hujan dan Banjir Jadi Penyebab Utama

Data DBD Dinas Kesehatan Kota Palembang Tercatat 180 Kasus, Hujan dan Banjir Jadi Penyebab Utama. Foto: dokumen/sumeks.co --

BACA JUGA:Kronologi Bocah 5 Tahun di Ogan Ilir Meninggal Dunia Akibat DBD Versi Keluarga

Sementara itu, Puskesmas Makrayu, Sekip, Sei Selincah, Alang Alang Lebar masing-masing mencatatkan tujuh kasus DBD.

Enam kasus DBD tercatat pada Puskesmas OPI, Taman Bacaan, Kenten. 

Puskesmas Sematang Borang dan Sukarami tercatat 5 kasus. 

Untuk Puskesmas Gandus, Kertapati, Keramasan, Padang Selasa, Basuki Rahmat, Multiwahana, Talang Jambe masing-masing menangani 4 kasus. 

BACA JUGA:DBD Mulai Mewabah hingga Makan Korban, Pemkab Ogan Ilir Terkesan Lamban Ambil Tindakan

Puskesmas Pembina, 1 Ulu, Ariodillah, Punti Kayu menangani 3 kasus. 

Lalu Puskesmas Plaju, Sei Baung, Merdeka, 23 Ilir, Dempo, 11 Ilir, Bukit Sangkal masing-masing menangani 2 kasus. 

Kemudian Puskesmas Karyajaya, Tegal Binangun, Pakjo, Boom Baru, 5 Ilir masing-masing menangani hanya 1 kasus. 

"Masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak penyakit musim hujan guna mengurangi risiko penularan penyakit di kalangan mereka," tutup Yudhi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: