Pendapatan Negara Melampaui Target, Kinerja APBN di Sumsel Semakin Optimal Dukung Perekonomian

Pendapatan Negara Melampaui Target, Kinerja APBN di Sumsel Semakin Optimal Dukung Perekonomian

APBN Sumatera Selatan meningkat bahkan melampaui target dengan kinerja yang semakin optimal --dok : sumeks.co

SUMEKS.CO – APBN Sumatera Selatan meningkat bahkan melampaui target dengan menunjukkan kinerja yang semakin optimal lewat Pendapatan Negara yang tumbuh positif  dan pencapaian realisasi yang melebihi target.

Hal ini disampaikan oleh Ferdinan Lengkong selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (JKN) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah Sumatera Selatan dalam Konferensi pers dalam rangka rilis APBN KiTa (Kinerja dan Fakta).

”Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan tercermin dari aktivitas perekonomian berupa aktivitas konsumsi, produksi dan investasi hingga bulan Desember 2023 terjaga dengan baik berdasarkan indeks keyakinan konsumen di Sumsel yang disepnajang tahun menunjukkan level optimis,” kata Ferdinan Lengkong dalam siaran pers APBN periode 31 Desember 2023 lewat zoom meeting pada Senin, 29 Januari 2024.

Untuk pendapatan negara di wilayah Sumsel yang terdiri dari Penerimaan Pajak, Kepabeanan dan Cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 31 Desember  2023 terealisasi melampau target hingga 111.85 persen dari target, tumbuh positif 12.85 persen. 

BACA JUGA:92 Relawan Pegawai Kemenkeu Mengajar di 6 Sekolah

Sementara itu Kepala Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Bangka Belitung, Bapak Tarmizi, realisasi penerimaan perpajakan yang terdiri dari penerimaan pajak dan penerimaan kepabeanan dan cukai  melebihi target penerimaan yang telah ditetapkan. 

“Aktivitas perekonomian Sumsel tahun 2023 tetap terjaga positif dan tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya bahkan meningkat melampaui target,” kata Tarmizi.

Dia juga memaparkan bahwa masing-masing sebesar 105.42 persen dan 108.36 persen, sedangkan pendapatan dari sektor PNBP realisasi penerimaannya mencapai 166.30 persen.

”Pengaruh Operasi Pemerintah pada perekonomian Sumsel antara lain dalam bentuk pendapatan yang dihasilkan di wilayah Sumsel pada tahun 2023 mencapai Rp34,01 T, meningkat 6,39 persen dibandingkan tahun 2022,” ujarnya. 

BACA JUGA:Kemenkumham dan Kemenkeu Selenggarakan Temu Bisnis Tahap VI Tahun 2023

Untuk kontribusi belanja Pemerintah pada sektor riil perekonomian Sumsel tahun  2023 sebesar Rp50,72 T, meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp46,82 T. 

Operasi gabungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah  di Sumsel sampai dengan  31 Desember  2023 berpotensi masuk ke sektor rill sebesar Rp50,72 Triliun yang terdiri dari Konsumsi Pemerintah (G) sebesar Rp35.747,05 Miliar, Konsumsi Privat (C) sebesar Rp1.037,05Miliar, dan Investasi Pemerintah (I) Rp13.935,49 miliar. 

Realisasi penerimaan pajak dari Januari sampai  dengan 31 Desember 2023 mencapai  sebesar Rp18,50T atau 105,4 persen dari target sebesar Rp17,55T. 

Dari  Kelompok Pajak  PPh Non Migas, PPN & PPnBM, PBB & BPHTB, Pajak Lainnya  yang memiliki realisasi capaian penerimaan terbesar adalah PBB & BPHTB  yaitu sebesar 113,4%. Realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai sampai dengan  31 Desember  2023  sebesar Rp297,74 Miliar atau sebesar 108,36 persen dari target. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: