Harley-Davidson Ternyata Pernah Bermesin Boxer, Muncul Selama Perang Dunia II

Harley-Davidson Ternyata Pernah Bermesin Boxer, Muncul Selama Perang Dunia II

Harley-Davidson Ternyata Pernah Bermesin Boxer, Muncul Selama Perang Dunia II--

Harley-Davidson XA dengan mesin boxer 738 cc memiliki tenaga 23 dk dan mampu mencapai kecepatan maksimum 104 km/jam. 

BACA JUGA:Suzuki Tawarkan Intruder 150 Mirip Harley-Davidson, Cocok Buat yang Suka Motor Cruiser

Sebanyak 1.000 unit XA diproduksi pada 1942-1943, namun tidak diadopsi oleh tentara AS sebagai kendaraan militer resmi karena WLA lebih terjangkau. Sebagai hasilnya, sisa unit XA yang tidak terpakai dijual kepada konsumen sipil.

Berdasarkan informasi dari sumber lainnya. Selama Perang Dunia II, Harley-Davidson XA digunakan secara luas oleh Angkatan Darat Amerika Serikat. 

Kehadirannya membuktikan kehandalan dan fleksibilitas sepeda motor dalam mendukung operasi militer, terutama di teater perang Eropa dan Pasifik.

Dibangun berdasarkan model WLA yang sudah ada, XA memiliki mesin satu-silinder 45 inci kubik dan transmisi tiga percepatan. 

BACA JUGA:Harley Davidson X440 Siap Mengaspal, Dibandrol Hanya Rp41,8 juta

Desainnya disesuaikan untuk memberikan kinerja yang optimal di lingkungan tempur, dengan daya tahan yang tinggi terhadap kondisi yang sulit.

Harley-Davidson XA juga memainkan peran penting dalam membentuk citra kepemimpinan militer. 

Kemampuannya untuk beroperasi di berbagai medan memberikan para prajurit kepercayaan diri dan mobilitas yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas mereka.

Meskipun produksi Harley-Davidson XA tidak sebanyak model konvensional lainnya, warisan dan kontribusinya terhadap keberhasilan militer Amerika Serikat tetap diakui.

BACA JUGA:Usut Penyelundupan 4 Mesin Harley Davidson Bodong, Penyidik Polresta Palembang Gandeng Direktorat Bea Cukai

Beberapa unit masih dapat ditemui dalam koleksi sejarah dan museum militer, mengingatkan kita akan peran pentingnya dalam sejarah perang.

Harley-Davidson XA bukan hanya sebuah sepeda motor; itu adalah simbol keterlibatan industri otomotif dalam mendukung kepentingan nasional selama masa konflik. 

Seiring berjalannya waktu, sepeda motor ini tetap menjadi bagian integral dari warisan militer Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: