Usut Penyelundupan 4 Mesin Harley Davidson Bodong, Penyidik Polresta Palembang Gandeng Direktorat Bea Cukai

Usut Penyelundupan 4 Mesin Harley Davidson Bodong, Penyidik Polresta Palembang Gandeng Direktorat Bea Cukai

Usut penyelundupan 4 mesin harley davidson, bodong penyidik polresta palembang gandeng direktorat bea cukai. foto: dok/sumeks.co.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Usut penyelundupan 4 mesin motor mewah Harley Davidson bodong, penyidik Polresta Palembang akan gandeng Direktorat Bea Cukai.

Kerjasama akan dilakukan dalam proses penyidikan kasus ini lebih lanjut.

Sampai saat ini, masih belum dketahui siapa pemesan empat mesin Harley Davidson tersebut.

Seperti diberitakan empat mesin ini dibawa mobil box dari Pekan Baru dengan tujuan Jakarta.

BACA JUGA:Masih Misteri, Siapa Pemesan 4 Mesin Harley Davidson Selundupan yang Sukses Digagalkan Polrestabes Palembang

BACA JUGA:Asal Pekan Baru, 4 Mesin Harley Davidson Bodong Diselundupkan Lewat Jalur Tikus Melintasi Palembang

Namun anggota Polresta Palembang berhasil menyetop kendaraan ini dan berhasil mengamankan 4 mesin sepeda motor asal negeri paman sam itu.

Rupaya, sopir truk box itu mendapatkan tugas dari jasa pengiriman barang CV Bintang Bungsu.

Kedua pihak ini masih terus diperiksa di kantor Polrestabes Palembang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyidikan, terkasit kasus penyelundupan barang-barang ilegal tersebut.

BACA JUGA:Masih Misteri, Siapa Pemesan 4 Mesin Harley Davidson Selundupan yang Sukses Digagalkan Polrestabes Palembang

BACA JUGA:Asal Pekan Baru, 4 Mesin Harley Davidson Bodong Diselundupkan Lewat Jalur Tikus Melintasi Palembang 

Menurut Kapolrestas yang didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah dan Kanit Pidsus, Iptu Ledi temuan sementara, mesin sepeda motor asal Amerika Serikat itu dipesan importir asal Cina untuk dikirimkan ke Indonesia. 

Masuknya barang ilegal ini melalui jalur tikus di wilayah Pekan Baru, dan akan dibawa ke Jakarta melintasi kota Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: