Bangkitkan Harapan Petani di Lahan Kritis, BRI Menanam Grow dan Green Salurkan Bantuan Tanaman Produktif

Bangkitkan Harapan Petani di Lahan Kritis, BRI Menanam Grow dan Green Salurkan Bantuan Tanaman Produktif

BRI Menanam Grow dan Green Salurkan Bantuan Tanaman Produktif.--

BACA JUGA:Puluhan Ribu Relawan & Pendukung Amin Siap Putihkan Pelataran BKB Siang Ini

Di lain pihak, terdapat pula KTH Mappagangkae yang mendapatkan bantuan berupa bibit kopi (1.000 pcs) dan tanaman pala (1.500 pcs). Kelompok tani yang diketuai oleh Sanda ini, memiliki anggota sebanyak 36 orang.

Sanda menjelaskan bahwa sebelum digunakan, lahan seluas 5 (lima) hektar yang dimiliki oleh kelompok tani tersebut hanyalah hutan belantara yang tak terpakai dan dibiarkan begitu saja.

Hingga, pada akhirnya kelompok tani Mappagangkae memutuskan untuk menanam kopi dan pala agar hasilnya nanti bisa membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera.

“Sebelumnya, kami sangat kesulitan untuk mendapatkan bibit tanaman kopi dan pala yang berkualitas. Tapi, kami bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari BRI. Para anggota kelompok juga menyambut bantuan tersebut dengan senang hati. Kami mendapat pembinaan eksklusif dari BRI, seperti cara menanam pohon produktif dan jenis perawatan seperti apa yang dibutuhkan,” ungkap Sanda.

BACA JUGA:Tanda-tanda Manusia yang Hatinya Mati, Salah Satu Faktor Merasa Tenang Meski Berbuat Dosa

Pada kesempatan berbeda, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menambahkan bahwa kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya nyata BRI dalam membantu Pemerintah mengurangi dampak buruk dari lahan kritis seperti banjir, longsor, dan kekeringan, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim.

“Penanaman pohon produktif juga diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat. Kami juga memastikan bahwa pohon-pohon produktif yang ditanam tersebut mendapat perawatan dan pendampingan sehingga pada akhirnya bisa dipanen dan membantu perekonomian anggota kelompok” ungkap Catur.

Sebagai informasi, BRI Menanam Grow & Green yang dimulai sejak tahun 2023 telah menanam 42.800 pohon produktif dan mangrove, men-transplantasi 600 fragmen terumbu karang, memberdayakan 14 Kelompok Tani dan Nelayan atau 607 Kepala Keluarga (KK), dengan estimasi serapan karbon sebesar 9.653,51 ton CO2e/Tahun.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: