Motaz Azaiza Putuskan Evakuasi Diri, Pamit Tinggalkan Palestina Usai Bertahan 107 Hari
Jurnalis di jalur Gaza, Motaz Azaiza putuskan meninggalkan Palestina setelah bertahan 107 hari --dok : sumeks.co
Terlihat pula dalam story terakhirnya Motaz Azaiza sudah berada di Doha, Qatar.
Kejammnya zionis bahkan hingga sepuluh pekan pertama perang tercatat sebagai kurun waktu yang paling mematikan bagi jurnalis.
Hal ini dibuktikan hingga saat ini sudah lebih dari 80 wartawan yang mayoritas adalah warga Palestina meninggal dunia yang masuk dalam buntut serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Sementara itu naasnya lagi Israel berulang kali membantah bahwa mereka melakukan genosida yang juga imbah membunuh wartawan, dengan menegaskan mereka hanya menargetkan Hamas.
Dikenalnya nama Motaz Azaiza di dunia sebagai pahlawan informasi Palestina, membuatnya dinobatkan dalam majalah fashion dan model ternama di dunia GQ Magazine sebagai Man of The Year 2023.
Motaz Azaiza terpilih karena dinilai keuletannya yang tanpa henti selama invasi zionis Israel di Gaza melaporkan perkembangan yang ada di Palestina.
Karena sudah bekerja keras selama invasi zionis di Gaza bahkan tanpa henti setiap harinya selama beberapa bulan melaporkan situasi di Gaza.
Motaz menunjukkan pada dunia barat betapa mengerikan apa yang telah mereka investasikan untuk kehancuran Gaza. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: