Edan! Usai Bikin Geger Dengan Matahari Buatan, China Kembangkan Proyek Baterai Handphone Bertenaga Nuklir

Edan! Usai Bikin Geger Dengan Matahari Buatan, China Kembangkan Proyek Baterai Handphone Bertenaga Nuklir

Edan! Usai Bikin Geger Dengan Matahari Buatan, China Kembangkan Proyek Baterai Handphone Bertenaga Nuklir--

Meskipun menggunakan energi radioaktif, Betavolt menegaskan baterai buatannya aman untuk manusia.

Saking yakinnya, mereka menyatakan BV100 bisa digunakan untuk perangkat medis seperti pemacu jantung atau jantung buatan.

BACA JUGA:NASA 'Warning' Bakal Ada Badai Matahari Besar, Bumi Dalam Ancaman Kiamat?

Startup China itu menyatakan tidak ada radiasi yang keluar dari baterai dan menegaskan baterai "tak akan terbakar atau meledak jika tertusuk atau tertembak."

Saat ini, teknologi baterai nuklir digunakan hanya di pesawat luar angkasa. 

Contohnya, wahana Voyager menggunakan baterai nuklir yang dikembangkan pada era Perang Dingin. 

Meski sudah meluncur sejak 1977, Voyager masih berfungsi mengirim gambar dari penjuru Tata Surya ke Bumi.

BACA JUGA:China Kembangkan Mobil Terbang Listrik X-Peng, Sudah Lewati Uji Terbang dan Bangga Dipamerkan di CES 2024

"Perusahaan berencana meluncurkan baterai 1 watt pada 2025. Dengan regulasi yang pas, baterai energi atom bisa menjadikan HP yang tak usah dicas lagi dan drone, dari tadinya hanya bisa terbang 15 menit, bisa terbang terus menerus," papar Betavolt seperti dikutip dari berbagai sumber informasi.

Tak dipungkiri, negara Tiongkok memang telah banyak mengembangkan beberapa ide teknologi yang terkadang diluar nalar manusia.

Selain pengembangan teknologi baterai, sebelumnya ada beberapa pengembangan pada bidang teknologi yang dinilai cukup "edan" oleh negara China

Berikut beberapa teknologi yang saat ini dalam tahap pengembangan serta cukup menyorot perhatian dunia.

BACA JUGA:Limbah Nuklir Dibuang ke Laut Diklaim Aman, Menteri China Tantang Diminum! Eh Beneran Diminum Jubir Jepang

1. Matahari Buatan

Ketika mendengar namanya, mungkin kamu merasa hal tersebut sangat mustahil dan tidak masuk ke dalam nalar manusia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: