5 Cara Mengecek IMEI iPhone Usai Apple Merilis iPhone 16
Cek IMEI iPhone Anda dengan mudah melalui pengaturan di menu umum.--
SUMEKS.CO - Setelah Apple merilis iPhone 16, perbincangan mengenai IMEI (International Mobile Equipment Identity) semakin marak di media sosial.
Hal ini dipicu oleh kejadian seorang warga Tangerang yang membeli iPhone 16 dari Malaysia, namun perangkat tersebut tidak dapat berfungsi saat tiba di Indonesia.
Kasus ini mengingatkan kita tentang pentingnya mengecek keaslian IMEI sebelum membeli ponsel, terutama ponsel yang dibeli dari luar negeri.
IMEI adalah nomor unik yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat telekomunikasi, termasuk ponsel.
BACA JUGA:3 Cara Membersihkan Port USB Smartphone yang Kotor dengan Benar
BACA JUGA:Rekomendasi Terbaru Smartphone OPPO Rp3 Jutaan, Jangkau Segmen Mid-Entry hingga Mid-Range
Nomor IMEI pada perangkat apa pun, termasuk iPhone, harus terdaftar di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin).
Jika ponsel memiliki IMEI yang tidak terdaftar atau ilegal, maka pemerintah Indonesia berhak memblokir perangkat tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa keabsahan IMEI ponsel yang akan dibeli agar terhindar dari perangkat yang tidak dapat digunakan di Indonesia.
Berikut adalah lima cara mudah untuk mengecek IMEI iPhone agar Anda bisa memastikan apakah perangkat tersebut memiliki IMEI yang legal dan terdaftar di Indonesia.
BACA JUGA:Infinix Zero Ultra 2024 : Smartphone dengan Teknologi Canggih dan Harga Kompetitif
BACA JUGA:Smartphone Infinix Hot 50i Hadirkan Layar Luas dengan Desain Premium Dikelasnya
1. Melalui Situs Kemenperin
Salah satu cara termudah untuk memeriksa keaslian IMEI adalah dengan mengunjungi situs resmi Kemenperin. Caranya sebagai berikut:
- Buka link Imei.kemenperin.go.id
- Masukkan nomor IMEI perangkat Anda (nomor IMEI biasanya terdiri dari 14-16 digit)
- Tekan tombol Search untuk memulai pencarian
- Setelah itu, akan muncul notifikasi yang memberitahukan apakah nomor IMEI tersebut legal atau ilegal
Jika IMEI yang dimasukkan terdaftar dan legal, maka perangkat Anda aman digunakan di Indonesia. Namun, jika terdeteksi ilegal, maka ponsel tersebut berisiko diblokir oleh pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: