Sejarah dan Struktur Bangunan Dome of the Rock, Tempat Suci di Yerusalem
Bangunan Dome of the Rock dibangun sejak Kekhalifahan Umayyah oleh Sultan Abdul al-Malik ibn Marwan pada akhir abad ke-7 M.--net
SUMEKS.CO - Bangunan Dome of the Rock dibangun sejak Kekhalifahan Umayyah oleh Sultan Abdul al-Malik ibn Marwan pada akhir abad ke-7 M.
Dom of the Rock adalah monumen sejarah Islam tertua yang masih ada hingga saat ini, dan tempat suci di Yerusalem, sebuah kota yang masih sengketa antara Palestina dan Israel.
Menurut umat Islam, batu yang di atasnya dibangun sebuah kubah adalah tempat Nabi Muhammad SAW diangkat ke surga untuk bertemu dengan Allah (suatu peristiwa yang dikenal sebagai peristiwa Mi'raj).
Umat Muslim juga percaya bahwa Nabi Muhammad SAW dipindahkan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dengan seketika pada malam pertemuannya.
BACA JUGA: Afrika Selatan Sang Najasyi Baru, Mengingat Kembali Sejarah Raja Adil yang Menolong Kaum Muslimin
Istilah Masjid Aqṣa merujuk pada suatu kompleks di Yerusalem pada suatu titik bersejarah yang diperluas untuk menunjukkan seluruh alun-alun dan karenanya Dome of the Rock masuk dalam wilayah itu.
Kemudian ditinjau dari segi arsitekturnya, struktur dan ornamen masjid Dome of the Rock atau kubah batu berakar pada tradisi arsitektur Bizantium.
Namun demikian, pembangunannya sendiri baru berlangsung pada abad ke-7 M, dan karenanya menandai tahap awal munculnya gaya visual Islami yang khas, tidak serta merta meniru Bizantium.
Struktur bangunannya diposisikan di dekat bagian tengah platform yang ditinggikan dan lebar, terdiri dari arkade segi delapan yang di atasnya terdapat kubah tengah kayu berlapis emas.
BACA JUGA:Justice League In Real Life, Liga Keadilan Dunia Nyata Bukti Gemilangnya Sejarah Islam
Kubah Dome of the Rock ini berdiameter kira-kira 65 kaki atau 20 meter, dan dipasang pada drum yang ditinggikan, menjulang di atas lingkaran yang terdiri dari 16 tiang dan kolom.
Di sekeliling lingkaran ini terdapat arkade segi delapan dengan 24 dermaga dan kolom, sedangkan di bawah kubah, sebagian tempat batu suci diletakkan dan terlihat dan dilindungi oleh pagar.
Pada struktur bangunan ini terdapat juga sebuah tangga yang mengarah turun ke gua alami di bawah permukaan batu.
Lalu dinding Dome of the Rock ini luarnya juga berbentuk segi delapan, dengan masing-masing delapan sisinya memiliki lebar kira-kira 60 kaki atau 18 meter dan tinggi 36 kaki 11 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: