5 Perkara Ini Wajib Disegerakan Dalam Islam, Nomor 4 Masih Jarang Dilakukan

BACA JUGA:Ketahui Keutamaan dan 10 Karakteristik Perempuan Shalihah, Salah Satu Cirinya Betah di Rumah

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Dari Sahl bin Sa’ad ra berkata, Rasulullah SAW bersabda : Tergesa-gesa itu dari setan.” HR. Tirmidzi. 

Sikap tergesa-gesa menghilangkan ketenangan, kesabaran dan juga kemantapan sehingga malah mendatangkan keburukan. 

Islam mengajarkan agama umat islam bergegas terutama untuk lima perkara ini sehingga lebih baik disegerakan : 

1. Menyajikan Makanan Ketika Ada Tamu

BACA JUGA:Waspada! 7 Ciri dan Tanda Iman Mulai Melemah, Nomor 4 dan 5 Sering Terjadi, Perbanyak Istighfar Jika Mengalami

Adab tidak hanya diperuntukkan bagi tamu kepada tuan rumah tepai juga dari tuan rumah kepada tamu.  Salah satu yang menjadi bagian adab menjamu tamu adalah bersegera untuk menyajikan makanan.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam kisah Nabi Ibrahim as yang diabadikan dalam Al-Quran. 

“Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: “Salaama”. Ibrahim menjawab: “Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.” Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.  Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: “Silahkan anda makan.” QS. Adz Dzariyat: 24-27.

Kisah Nabi Ibrahim as yang segera memotong anak sapinya demi menjamu tamunya dengan baik merupakan landasan dari sikap ini. 

BACA JUGA:Heran Kenapa Hafalan Tak Kunjung Melekat di Kepala? Kenali Penyebab Sulitnya Menghafal Al-Quran

2. Mengurus Mayit

Mengurus mayit menjadi salah satu hal yang harus disegerakan sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW. 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Bersegeralah (dalam membawa) jenazah. Karena apabila jenazah itu dari orang saleh, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika tidak, berarti kalian telah menyingkirkan kejelekan dari pundak kalian.” HR. Bukhari dan Muslim.

Sumber: