Prihatin Kasus Gladiator 2 Remaja Putri di Palembang, Kapolda Sumsel Curhat di Medsos

Prihatin Kasus Gladiator 2 Remaja Putri di Palembang, Kapolda Sumsel Curhat di Medsos

Perhatian besar kasus yang terjadi menaruh perhatian Kapolda Sumsel dan mengundang 2 remaja putri tersebut ke ruang kerjanya. Foto: dokumen Instragram @rachmad_wibowo--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus gladiator yang diperankan 2 dua remaja putri di Palembang, membuat prihatin Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo.

Perhatian besar kasus yang terjadi di Pemakaman Tionghoa Sukarami itu menaruh perhatian Kapolda Sumsel dan mengundang 2 remaja putri tersebut ke Mapolda Sumsel.

Kedua tersangka yang masih di bawah umur tersebut yakni MP (14) dan In (15) diundang langsung ke ruang kerjanya, pada Rabu 17 Januari 2024 sore.

Pertemuan itu disampaikan Kapolda dalam medsos pribadinya. Tampak dari unggahan foto di akun Instagram pribadi Kapolda Sumsel @rahmad_wibowo. 

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 2 Tersangka dari Kasus Gladiator di Makam yang Diungkap Tim Gabungan Polda Sumsel

Jenderal Rachmad turut didampingi Pejabat Utama (PjU) Polda Sumsel di antaranya Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Harris Dinzah dan Kasubdit 3 Jatanras, AKBP Yunar Hotma Sirait.

"Mereka tidak saling kenal, tidak memiliki masalah sama sekali. Terhubung dalam media sosial dan saling tantang mengajak berkelahi satu lawan satu yang mereka sebut gladiator," tulis Kapolda. 

“Tangan MP terluka senjata tajam dengan puluhan jahitan,” tulisnya lagi. 

“Tidak merasa menyesal, tidak ada dendam diantara keduanya. Merasa sebagai gaya hidup yang wajar bagi mereka, dan untuk menambah followers di medsos,” katanya. 

BACA JUGA:Tim Gabungan Polda Sumsel Amankan Pemeran, Penonton dan Wasit Gladiator yang Viral di Makam

Kapolda juga menjelaskan pada bulan Agustus tahun lalu, satu anak tewas karena perkelahian tanding ini, terluka dan dibawa ke RS oleh lawan tandingnya.

"Pergeseran nilai yang mengkhawatirkan di kalangan anak-anak kita dan harus kita tangani bersama. Mulai dari lingkungan masyarakat yang terkecil , yaitu keluarga," ujarnya di tulisan terakhir.

Diketahui, Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil mengamankan pemeran dan penonton gladiator di salah satu makam di Palembang.

Aksi gladiator ini sengaja direkam pada Minggu 7 Januari 2024 dan kemudian viral di media sosial Instagram hingga hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: