Gas Elpiji 3 KG Langka di Sejumlah Daerah, Bawa KTP Percuma

Gas Elpiji 3 KG Langka di Sejumlah Daerah, Bawa KTP Percuma

Stok tabung gas elpiji 3 Kg terpantau sulit didapat disejumlah agen penjualan gas di Kota Palembang, Selasa 16 Januari 2024. --

PALEMBANG, SUMEKS. CO – Stok tabung gas elpiji 3 Kg terpantau sulit didapat disejumlah agen penjualan gas di Kota Palembang, Selasa 16 Januari 2024. 

Kelangkaan tabung gas epliji 3 KG tersebut, menurut informasi dari beberapa agen penjual di kota Palembang, dikarenakan ada program terbaru pemerintah.

Yaitu, konsumen harus menyertakan kartu identitas atau KTP yang asli saat melakukan pembelian tabung gas elpiji 3kg.

Terhitung 1 Januari 2024, memang pemerintah telah menerapkan aturan baru untuk membeli gas elpiji 3 Kg yang harus memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).

BACA JUGA: The Power of Rawatib! Shalat Sunnah Penyempurna Shalat Wajib yang Imbalannya Dibangunkan Rumah di Surga

Merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 dan Nomor 38 Tahun 2019, di mana tabung gas LPG 3 kg hanya dimaksudkan untuk rumah tangga dan usaha mikro yang memanfaatkannya untuk memasak, serta bagi nelayan dan petani yang menjadi target sasaran.

Saat ini, proses registrasi pengguna telah dimulai sejak 1 Maret 2023 melalui pangkalan resmi di seluruh wilayah Indonesia. 

Selama pendataan, tidak ada pembatasan pembelian LPG Tabung 3 kg. Para pembeli di Pangkalan hanya perlu membawa KTP dan/atau Kartu Keluarga. Apabila sudah terdata ke dalam sistem, maka yang bersangkutan hanya perlu membawa KTP untuk pembelian selanjutnya.

Menurut pengakuan salah satu pengguna tabung gas elpiji 3 KG, Ibu Ida, dirinya kesulitan membeli tabung gas subdisi pemerintah itu. 

BACA JUGA:Nintendo Switch 2 Dilengkapi Prosessor SoC NVIDIA dan GPU Terbaik, Rumornya Akan Rilis 2024!

"Sudah berapa hari ini, kami kesulitan mendapatkan tabung gas  elpiji 3kg. Kami juga agak bingung kenapa seperti ini,’’ kata Ibu Ida.

Padahal, lanjut Ibu warga dari Jl Sungai Sahang II tersebut saat dirinya antri untuk membeli gas elpiji 3 kg, dirinya bahkan sudah sesuai aturan. Yaitu membawa identitas asli atau KTP.

Ibu Ida mengatakan bukan hanya dirinya, sejumlah warga juga mengalami kesulitan  membeli tabung gas elpiji 3kg. 

Di agen, begitu masuk biasanya langsung habis diserbu oleh masyarakat setempat, sementara itu agen baru mendapatkan kembali pasokan stok dalam kurun waktu satu Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: