Jakson Hinkle Tegaskan Amerika Ngebom Yaman Tak Berguna, Houthi Hanya Minta Genosida Dihentikan, Hanya Itu!

Akibatnya fatal, satu pesawat tempur Amerika jenis F-22 ditembak jatuh dan sebuah kapal fregat milik Amerika dihantam rudal di Laut Merah.

BACA JUGA:100 Pengacara Chili Gabung Tuntut Israel ke ICC Bersama Lawyer Afrika Selatan, Malaysia, Turki dan Yordania 

Konflik di Timur Tengah makin memanas, Amerika dan Inggris masuk ke dalam kancah peperangan di Timur Tengah.

Pejuangn Houthi Yaman merespon dengan sangat baik. 

Pemilik akun Bilal Al Laksari yang selalu membahas tentang Palestina dan Yaman mengajak umat muslim di dunia mendoakan Yaman. 

“Ini menjadi perang yang sangat serius, doakan saudara-saudara kita di Yaman,” ujar Bilal Al Laksari di akun TikTok-nya @darannur.

BACA JUGA:Sleeper Bus Jadi Transportasi Darat yang Direkomendasikan! Mudik jadi Lebih Nyaman dengan Fasilitas Lengkap

Beredar luas video pesawat tempur Amerika F-22 yang jatuh di Sana’a, ibu kota Yaman.

“Ini baru hari pertama perang, kapal Amerika sudah sukses ditembak jatuh, lantas bagaimana hari-hari selanjutnya”, ujar Bilal.

Juru bicara Yaman, Jenderal Ansharullah Al Hutsiyah mengatakan negaranya sudah dibom Amerika. 

“Bagaimana bisa kami tenang jika hanya Gaza yang kalian hancurkan,” ujarnya dalam keterangan pers.

BACA JUGA:Amerika Mundur, Yaman Tak Main-main Siap ‘Panggang’ Kabel Internet Terpanjang Dunia di Dasar Laut Merah 

Pihak Angkatan bersenjata Yaman ini menambahkan, siapa yang menyerangmu, maka seranglah dia seperti dia menyerangmu.

Sementara itu, sidang di Mahkamah Internasional masih berlanjut.

Kemarin, Tal Becker, perwakilan Israel di International Court of Justice ((ICJ) mengatakan bahwa Afrika Selatan adalah perwakilan Ha*as dan mereka memiliki hubungan dekat.

Sumber: