Langkah Setan Nge-Disstrack Manusia dari Kisah Barshisha, Ulama Besar yang Menyembah Setan Menjelang Wafat

Langkah Setan Nge-Disstrack Manusia dari Kisah Barshisha, Ulama Besar yang Menyembah Setan Menjelang Wafat

Ilustrasi--net

SUMEKS.CO - Tugas utama setan adalah menggoda manusia agar terjerumus kepada kemaksiatan hingga keluar dari agama Islam. 

Setan selalu memiliki cara dalam nge-disstrack manusia dan tidak akan pernah berhenti hingga hari kiamat.

Mahluk ciptaan Allah ini juga disebut sebagai musuh yang nyata bagi manusia, karena selalu menyesatkan dari kebaikan. 

Bukti bahwa setan akan terus menyesatkan manusia tercantum dalam Al-Qur’an QS. Shad ayat 82-83.

BACA JUGA:8 Doa untuk Hilangkan Pikiran Kotor Menurut Islam, Yuk Amalka Biar Hati Tenang

Allah SWT berfirman, “Iblis (setan) menjawab, “Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecualii hamba-hamba-Mu yang mukhlis diantara mereka”.”

Setan akan senantiasa membisikkan kejahatan kepada manusia hingga membuat manusia lupa akan larangan Allah SWT.

Setan juga kerap kali melakukan tipu daya atau talbis kepada manusia yang membuat manusia tidak menyadari telah jatuh kepada dosa. 

Salah satu tugas setan juga membuat manusia memandang baik perbuatan yang buruk, caranya dengan memperindah amalan buruk dan menyamarkan kebenaran. 

BACA JUGA:Tata Cara Sholat Jamak Takdim dan Jamak Takhir Dzuhur dan Ashar Beserta Bacaan Niat dan Aturannya

Salah satu tugas setan yang terealisasi ini sebagaimana kisah tentang seorang kyai yang shaleh namun diakhir hidupnya justru menyembah setan atau iblis. 

Barsisha al-‘Abid merupakan seorang ahli ibadah yang memiliki 60.000 murid yang semuanya memiliki ilmu yang sangat tinggi. 

Suatu hari, terdapat tiga pemuda laki-laki yang ingin menitipkan adik perempuannya kepada Barsisha karena hendak berangkat perang.

Selain itu, empat saudara itu tidak memiliki ayah ibu lagi sehingga khawatir jika meninggalkan adiknya sendiri di rumah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: