Whatsapp Terblokir Akibat Terkena Spam? Ini Cara Mengatasi Supaya Normal Kembali
Akun Whatsapp akan terkena blokir karena penggunaan yang tidak sesuai aturan.--dok : sumeks.co
BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini Fungsi Fitur Keselamatan Aktif dan Pasif di Mobil
Hal lain yang perlu dihindari juga adalah melakukan aktifitas yang bisa menjadi berbahaya sehingga membuat keamanan dalam menggunakan whatsapp tidak terkendali.
2. Meminta tanggapan melalui Gmail
Jika mendapatkan masalah whatsapp terblokir yang diakibatkan karena spam biasanya pengguna aplikasi akan mencari langkah pertama apa saja akan dilakukan.
Nah, langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan cara menghubungi pihak aplikasi whatsapp dengan mengirim pesan melalui gmail.
BACA JUGA:8 Tips Membeli Smartphone Murah Kualitas High-End, Dijamin Gak Bakalan Rugi!
Contoh untuk menghubungi pihak whatsapp melalui gmail yaitu dengan mengklik pilihan minta tinjauan saat muncul tulisan akun ini tidak diizinkan menggunakan whatsapp yang diakibatkan spam.
Jika tulisan tersebut muncul dilayar aplikasi whatsapp, langkah selanjutnya bisa mengirimkan laporan agar hal ini bisa diproses lebih lanjut oleh pihak yang bersangkutan.
Akan memakan waktu beberapa saat untuk mendapatkan tinjauan dari aplikasi whatsapp sehingga melakukan aktifitas pada aplikasi tersebut akan terkendala.
Namun tidak akan menjadi masalah untuk menunggu beberapa saat, karena akan mendapatkan hasil yang sesuai sehingga whatsapp bisa digunakan secara normal seperti semula.
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Iklan yang Sering Mengganggu di Handphone Adroid
3. Menunggu proses kelanjutan dari whatsapp
Jika sudah mengirim laporan karena keberatan whatsapp terkena blokir akibat spam, selanjutnya hanya perlu menunggu proses lanjutan dari aplikasi tersebut.
Namun biasanya waktu untuk menunggu konfirmasi proses dari aplikasi whatsapp bervariasi, ada yang cepat dan juga lambat.
Tergantung dari banyaknya laporan masalah yang masuk dan biasanya juga dilihat dari tingkat kesibukan bekerja tim peninjau whatsapp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: