Setelah Nongkrong Sama Teman Jangan Langsung Pergi, Baca Doa Ini Agar Diampuni Setiap Kesalahan

Setelah Nongkrong Sama Teman Jangan Langsung Pergi, Baca Doa Ini Agar Diampuni Setiap Kesalahan

Doa merupakan salah satu amalan yang ringan namun mendatangkan pahala.--dok : sumeksco

SUMEKS.CO - Kegiatan nongkrong atau berkumpul dengan teman tentu banyak dilakukan oleh setiap kalangan. 

Bentuk kegiatan berkumpul biasanya dilakukan saat reuni, family gathering, kajian maupun hanya sebatas mengobrol biasa.

Terdapat doa yang dianjurkan agar dibaca oleh setiap orang setelah selesai berkumpul yaitu do’a kafaratul majelis. 

Do’a ini tidak hanya dibaca saat berkumpul dalam pengajian atau majelis ilmu saja. 

BACA JUGA:5 Golongan Manusia yang Apabila Berdoa Lagsung Allah Kabulkan, Doanya Makbul Tiada Penghalang

Doa kafaratul majelis juga dianjurkan untuk dibaca setiap selesai berkumpul dalam acara apapun baik yang sifatnya membahas soal dunia maupun akhirat.

Jika suatu majelis atau tempat obrolan yang membicarakan hal akhirat maupun dunia serta tidak ada dzikir kepada Allah maka sangat merugi. 

Dari Abi Barzah Al-Aslami, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata di akhir majelis jika beliau hendak berdiri meninggalkan majelis, “Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu anla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik.”

Yang artinya : “Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu.”

BACA JUGA:Muslim Wajib Save! 8 Doa Sehari-Hari yang Bisa Dipraktikkan, Nomor 2 Paling Dibutuhkan Kaum Hawa

Ada yang berkata pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, engkau mengucapkan suatu perkataan selama hidupmu.” Beliau bersabda, “Do’a itu sebagai penambal kesalahan yang dilakukan dalam majelis.” HR. Abu Daud dan Ahmad. Al Hafizh Abu Tharir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. 

Maksud dari do’a tersebut adalah penambal kesalahan berupa kata-kata laghwu atau perkataan yang sia-sia. 

Do’a itu diucapkan ketika akan berpisah atau akan selesai dari suatu majelis, majelis yang dimaksud pun tidak mesti duduk-duduk. 

Setiap pembicaraan atau obrolan biasa apalagi diyakini perkataan sia-sia yang terucap, maka do’a kafaratul majelis sangat dianjurkan untuk dibaca. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: