Arab Saudi Condong ke Rusia, Preman Arab dan Pamannya Ketar Ketir, BRICS Percepat Palestina Merdeka, Amin!

Arab Saudi Condong ke Rusia, Preman Arab dan Pamannya Ketar Ketir, BRICS Percepat Palestina Merdeka, Amin!

Arab Saudi condong ke Rusia, preman arab dan pamannya ketar ketir. foto: konten kreator @duniadian/Pangeran Salman/sumeks.co. --

BACA JUGA:Naudzubillah! Banyak Kuburan di Arab Saudi Keluarkan Api dan Muncul Ular Aneh dari Liang Lahat, Azab Kuburkah?

“Tak heran ketika Yaman tidak mencegat kapal Rusia dan Cina ketika Houthi memortal Laut Merah, karena mereka anggota utama BRICS dan ada Iran disana”, jelas @duniadian.

Preman Arab (Israel) menurut @duniadian dan pamannya Amerika (Paman Sam) sekarang mulai ketar-ketir.

Arab Saudi mulai berbalik dengan pernyataan Putra Mahkota Saudia, Mohammad bin Salman (MBS) di konfrensi BRICS belum lama ini.  

Faktanya di negara Arab yang tulus dan konsisten mendukung negara-negara Arab adalah musuh Amerika, yaitu Rusia.

BACA JUGA:Saudi Bio Visa, Syarat Wajib Visa Haji, JCH Kabupaten OKI Mulai Perekaman Biometrik

“KTT di BRICS diadakan di masa sulit yang dialami di jalur Gaza, dan kami menolak operasi militer Isreal di jalr Gasa,” tegas Mohamed bin Salman dikutip dari Gazette.

Posisi Saudi, lanjut MBS, tegas dan konstan solusi 2 negara untuk keamanan dan stabilitas di Gaza, Palestina.

“Tak ada lagi upaya pemindahan paksa warga Plaestina dari jalur Gaza,: tegasnya.

Dunia harus menghentikan ekspor senjata ke Israel dan otomatis akan menghentikan aksi bersenjata Israel ke Gaza.

BACA JUGA:Naudzubillah! Banyak Kuburan di Arab Saudi Keluarkan Api dan Muncul Ular Aneh dari Liang Lahat, Azab Kuburkah?

“Artinya dengan kata lain Saudi berpihak Amrik dan ramah ke Isriwil hanya takut kekuasaan rajanya di goyong…luar biasa”,  komentar akun @BarlySolihin.

“Sudah seharusnya negara muslim mendukung kemerdekaan palestina,” tulis akun @Tati: 

Akun @Hp Hp2838 mengaku sempat kecewa dengan Saudi: “Saya kecewa sama arab, tapi dunia sudah mulai terbuka mata hati buat Palestine”.

Akun @Wien’ABIDIN menilai pangeran Saudi terlihat sangat berat membaca keputusannya: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: