Dzikir Pendek Penentram Jiwa, Kisah Dahsyatnya Dzikir ‘Hasbunallah Wani’mal Wakil’ Pada Masa Rasulullah SAW

 Dzikir Pendek Penentram Jiwa, Kisah Dahsyatnya Dzikir ‘Hasbunallah Wani’mal Wakil’ Pada Masa Rasulullah SAW

Ilustrasi--dok : sumeks.co

BACA JUGA:8 Bacaan Dzikir yang Dapat Diamalkan Umat Muslim Setelah Melaksanakan Sholat Wajib

Akan tetapi orang mukmin yang dipinjami uangnya tersenyum dan mengatakan bahwa ketika ia menunggu di pedagang kemarin, ia menemukan kayu.

Orang mukmin itu pun mengambil kayu tersebut dan dibawa pulang karena hendak dijadikan kayu bakar. 

Namun ketika kayunya dibelah, ternyata terdapat sejumlah uang dan surat dari di pedagang sehingga orang mukmin tersebut sudah menerima uangnya kembali. 

Pedagang itu pun bersyukur kepada Allah SWT karena hutangnya pun lunas tanpa harus jatuh tempo.

BACA JUGA:Zina Adalah Dosa Besar, Pelakunya Dihukuman Rajam, Gus Baha Tawarkan Solusi Dzikir Menghapus Dosa Zina

Dari kisah ini, baik si pedagang maupun orang yang mukmin sama-sama mempercayai bahwa Allah SWT akan senantiasa membantu hambaNya.

Kedua orang tersebut juga menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT sehingga menjadi orang yang amanah. 

Terutama hal ini dapat dilihat dari ketika di pedagang menjadikan Allah SWT sebagai jaminan untuk melunasi hutangnya. 

Orang yang mukmin dengan mudahnya percaya pada setiap ucapan si pedagang dan meyakini hal tersebut. 

BACA JUGA:Dzikir Penarik Rezeki, Baca 100 Kali InsyaAllah Rezeki Kamu Lancar Tapi Tetap Ikhtiar, Yakin dan Dipraktekkan

Padahal realita kehidupan yang sering ditemui pada hari ini adalah orang dengan mudah bersumpah dan berjanji atas nama Allah SWT namun tidak ditepati. 

Hal ini juga menjadi perhatian bagi setiap muslim agar tidak sembarangan dalam menggunakan nama Allah SWT apalagi untuk suatu keburukan. 

Antara si pedagang dan orang mukmin tersebut pada akhirnya sama-sama bersyukur dan menerima dengan ikhlas karena keyakinannya terhadap Allah SWT. 

Keyakinan bahwa cukuplah Allah sebagai pelindung dan penolong sudah tertanam dalam diri si pedagang maupun orang mukmin tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: