Kapolda Sumsel Larang Perayaan Pergantian Tahun Baru 2024 Berlebihan, Akan Razia Kembang Api

Kapolda Sumsel Larang Perayaan Pergantian Tahun Baru 2024 Berlebihan, Akan Razia Kembang Api

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2024 secara berlebihan. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Bukan Kembang Api dan Terompet, Ini Doa Menjelang Akhir Tahun 2023 dan Amalan Memasuki Awal 2024 Menurut Islam

Selain ratusan personel, Polrestabes Palembang dan Polsek jajaran juga dibantu instansi terkait yang disebar ke beberapa titik.

Ratusan personel Polrestabes Palembang tersebut akan disebar untuk pengamanan ruas jalan protokol di Palembang termasuk di wilayah perbatasan pintu masuk.

Selain itu juga di sejumlah pusat keramaian atau mall di Palembang, tempat rekreasi, rumah ibadah, serta lokasi yang diprediksi menjadi sentral atau titik berkumpul masyarakat. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, anggotanya yang turun tak hanya memakai seragam resmi, tetapi juga berpakaian preman yang disebar. 

BACA JUGA:Polres OKI Siap Amankan Natal dan Tahun Baru dengan Pos Pam dan Pos Yan

"Terlebih di titik sentral wisata seperti di Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB) sebagai lokasi yang diprediksi bakal dipadati masyarakat khususnya pada malam tahun baru," kata Harryo saay meninjau langsung posko pengamanan berikut fasilitasnya yang ada di wilayah hukum Polrestabes Palembang.

Untuk Natal, kata dia, personel yang dirunkan ditempatkan di gereja-gereja.

Untuk pos pengamanan di wilayah Kota Palembang dibangun 12 unit dan empat container office dengan lokasi tersebar. 

"Secara umum sudah siap, tinggal kita maksimalkan tugas anggota yang ada saja," tutupnya. 

BACA JUGA:Sebar Personel Berpakaian Preman di Jembatan Ampera dan BKB Palembang Selama Libur Nataru

Polrestabes Palembang juga bersama dengan petugas yang berjaga dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar hingga anggota Pramuka siap mengamankan libur selama Nataru.

"Hasil peninjauan kita secara langsung ke pos pengamanan yang ada di kota Palembang dan perbatasan semuanya sudah siap," ungkapnya. 

Termasuk, sambung dia, sejumlah personel di pos ikut menyatakan kesiapannya untuk pengamanan Nataru, baik itu sebelum hari H termasuk sesudah Libur Nataru. 

"Jadi kita kita pastikan semua petugas dan pos-pos yang dibangun siap menjalankan tugasnya," tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: