Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Ogan Ilir, Bagaimana Nasib Penghuni?

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Ogan Ilir, Bagaimana Nasib Penghuni?

Beginilah kondisi rumah Daud (32), warga Desa Mayapati Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir, pasca ditimpa pohon kelapa saat angin kencang. --

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Hujan deras disertai angin kencang, melanda wilayah Kabupaten OGAN ILIR dalam beberapa hari terakhir

Hujan deras disertai angin kencang ini, telah mengakibatkan sebuah rumah warga Desa Mayapati Kecamatan Pemulutan Selatan Ogan Ilir roboh

Seperti yang terjadi pada Sabtu, 16 Desember 2023. Angin kencang telah merobohkan rumah panggung milik Daud (32) di Desa Mayapati Ogan Ilir. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat menuturkan, penyebab robohnya rumah warga ini lantaran ditimpa pohon kelapa

BACA JUGA:Masa Peralihan Musim Kemarau ke Musim Hujan, BPBD Ogan Ilir Imbau Warga Waspadai Angin Kencang

"Hujan deras disertai angin kencang membuat pohon kelapa yang berada di dekat rumah korban, menjadi roboh dan menimpa rumah tersebut," terangnya, Minggu, 17 Desember 2023.

Pasca ditimpa pohon kelapa, rumah korban tampak rusak parah dan tidak bisa dihuni. Alhasil, penghuni rumah yang berisikan empat orang harus dievakuasi ke rumah keluarganya yang lain. 

"Alhamdulillah, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 40 juta," paparnya. 

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Ogan Ilir telah memprediksi bahwa akan terjadi angin kencang di sejumlah wilayah Kabupaten Ogan Ilir, saat masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

BACA JUGA:Tersapu Angin Kencang, Atap Rumah Warga di Prabumulih Melayang, Pohon Tumbang

Berdasarkan data yang dimiliki BPBD Kabupaten Ogan Ilir, setidaknya sudah terdapat tiga kali bencana alam angin kencang di wilayah Ogan Ilir. 

"Selama masa peralihan ini tercatat ada tiga kejadin bencana angin kencang," ungkapnya. 

Adapun tiga kejadian angin kencang tersebut berada di Kecamatan Pemulutan, Pemulutan Selatan, dan Kelurahan Timbangan. 

Untuk bencana angin kencang di Kecamatan Pemulutan menyebabkan empat rumah warga roboh. Lalu, di Kecamatan Pemulutan Selatan menyebabkan robohnya sebuah rumah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: