Harry Kane Gagal ke Manchester United, Ternyata Ini Penyebabnya

  Harry Kane Gagal ke Manchester United, Ternyata Ini Penyebabnya

Harry Kane --dok : sumeks.co

BACA JUGA: Klub-Klub Besar Italia Ini Dirumorkan Berburu Felipe Anderson Untuk Memperkuat Lini Depan

Manajemen Manchester United khawatir gaji tinggi Harry Kane tidak sepadan dengan performa yang bisa diberikannya untuk Setan Merah. Apalagi Harry Kane sudah berusia 30 tahun.

Kini, Harry Kane mengambil keputusan tepat saat menolak Manchester United karena sudah bergabung di Bayern Munchen dan punya rekor baru. Harry Kane patut bersyukur telah memilih klub baru untuk musim 2023-2024.

Jendela transfer musim panas 2023 menghadirkan dilema bagi Harry Kane. Dua klub berbeda mencoba memaksa sang striker meninggalkan Tottenham Hotspur.

Manchester United telah menunjukkan minat pada striker Inggris untuk pertama kalinya. Namun, Man United akhirnya harus menyerah kepada FC Bayern Munich dalam transfer tersebut.

BACA JUGA:Begini Pembelaan Xavi Hernandez Usai Barcelona Dibantai Girona 2-4 Pada Laga Home

Manajer Bayern Munchen Thomas Tuchel melakukan banyak pengorbanan untuk membujuk Kane.

Thomas Tuchel siap terbang ke London untuk membujuk sang striker agar pindah. Kane sangat terpukul dan akhirnya memutuskan untuk mencoba karir di luar Liga Premier.

Ternyata striker berusia 30 tahun itu masih beruntung meski bermain di luar negeri. 

Dilansir dari Squawka, Kane bisa menjadi pemain pertama yang terlibat dalam lebih dari 30 gol pada musim 2023-2024.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Pimpin Al Nassr Gilas Al Shabab 5-2, The Global One Masuk Semifinal Piala Raja

Haryy Kane berhasil mengalahkan striker lain yang bermain di lima liga top benua Eropa. Kane memiliki kontribusi sebesar , dengan 22 gol dan 8 assist di semua kompetisi.

Gol terbaru Kane adalah assist untuk gol Kingsley Colman ke gawang Manchester United. Gol Coman akhirnya menyingkirkan Man United dari Liga Champions musim ini.

Rekor Kane juga tampaknya menunjukkan bahwa kane membuat keputusan transfer yang tepat. 

Jika memilih Manchester United, nasibnya mungkin tidak sebaik ini. Jika membuat keputusan berbeda, kemajuan Kane di Liga Champions musim ini mungkin akan terhenti sebelum waktunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: