Waspada! Ini 5 Kecamatan di Kabupaten OKI Rawan Banjir
Rumah warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI, alami banjir tahun lalu. --
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim penghujan telah tiba, dimana hujan sudah mulai turun pada pertengahan November lalu hingga sekarang ini. Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ada beberapa kecamatan rawan banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin mengungkapkan, Kabupaten OKI cukup luas dan terdiri dari 18 Kecamatan yang tersebar. Dari semua kecamatan itu ada 5 Kecamatan yang rawan terjadi banjir di musim hujan sekarang ini.
"Kabupaten OKI ada 5 Kecamatan yang rawan banjir, jadi kita minta masyarakat untuk waspada di musim penghujan saat ini," ujarnya, kepada SUMEKS.CO, Rabu 13 Desember 2023.
Dia menjelaskan, untuk lima Kecamatan rawan terjadi banjir di musim penghujan yaitu Mesuji Raya, Jejawi, Pedamaran, Tanjung Lubuk dan Kayuagung.
BACA JUGA:Inilah 6 Jenis Gangguan Kecemasan yang Sering Terjadi, Yuk Simak Penjelasannya!
Dimana lima Kecamatan langganan terjadi banjir setiap musim penghujan.
Maka oleh karena itu, sambung Listiadi, pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. Karena bisa sewaktu-waktu banjir datang.
Listiadi mengatakan, pihaknya dalam upaya penanggulangan bencana banjir mensiagakan 4 unit perahu karet dan 2 perahu kayu. Termasuk juga mensiagakan 15 unit kendaraan sepeda motor trail untuk Tim Reaksi Cepat (TRC).
Selain itu, ada juga menyiapkan tenda lapangan, apabila diperlukan untuk pengungsi korban banjir. Juga ada pelampung-pelampung penyelamatan.
BACA JUGA:Pemkab OKI Siapkan RPJPD dan RPD Berkualitas Melalui Forum Konsultasi Publik
"Yang jelasnya pihak kami selain sarana dan prasarana telah siap siaga juga termasuk petugasnya siap," terang Listiadi.
Diungkapkan Listiadi, untuk saat ini meskipun hujan sudah sering turun tetapi untuk kondisi debit air sungai Komering masih dalam keadaan normal.
"Petugas kita secara rutin mengecek permukaan air Sungai, baik sungai Komering maupun sungai Lempuing," kata Listiadi.
Ditegaskan Listiadi, pihaknya mengajak para camat khususnya di wilayah yang rawan banjir agar lebih tingkatkan mitigasi untuk optimalkan peran aktif lembaga desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: