Simpan Tempe di kulkas Ternyata Berbahaya! Simak 5 Tips Menyimpan Tempe yang Baik dan Benar
Ternyata menyimpan tempe dalam kulkas sangat berbahaya. Ini tips dan trik menyimpan tempe yang baik dan benar.--
BACA JUGA: 5 Tanaman Pengusir Nyamuk, Udara Segar Serangga Penghisap Darah Pun Minggat
Hal pertama yang dapat dilihat adalah warna kedelai dan jamur pada tempe.
Perhatikan warna kedelai tempe yang kuning dan jamurnya masih berwarna putih.
- Tekstur padat dan tidak mudah hancur
Pilih tempe yang bertekstur padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih seperti kapas di sela-selanya.
Permukaan tempe yang bagus akan tetap padat jika ditekan.
Selain itu, teksturnya pun agak keras karena butiran kedelai yang rapat.
Jika dipotong tidak mudah hancur atau terlepas butiran kedelainya.
Tempe yang bagus kualitasnya, rasanya gurih dan tidak ada rasa pahit sedikit pun.
BACA JUGA:Wajib Dicoba Nih! Hanya Pakai Tusuk Gigi, Alpukat Cepat Matang, Anti Gagal
Tempe yang dibungkus plastik lebih awet daripada tempe yang dibungkus daun.
Tempe yang masih baru biasanya masih hangat, kedelainya utuh, dan padat.
Jangan pilih tempe yang agak basah, berwarna coklat kehitaman dan mudah patah.
Tempe dengan ciri-ciri seperti ini akan cepat busuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: