Stok Tempe Dan Tahu, Aman Sampai IdulFitri
Tempe-istockphoto.com-
JAKARTA, SUMEKS.CO - Perajin tahu dan tempe di luar Jawa menyampaikan apresiasi karena stok kedelai stabil dan harga cenderung turun di bulan Ramadan tahun ini yang diharapkan akan terus bertahan sehingga memasuki periode Idul Fitri.
Beberapa pedagang tempe di Bandar Lampung, seluruh pulau sumatera, Makassar, Banjarmasin dan Mataram menyatakan bahwa ketersediaan kedelai dalam kategori aman meskipun kebutuhan kedelai meningkat selama bulan Ramadan dan jelang hari raya.
Saryono, perajin tempe dari Bandar Lampung, mengatakan bahwa harga kedelai mengalami penurunan menjadi Rp 11.000 dari Rp 11.800 per kilogram. selama bulan Ramadan.
"Ini malah di luar biasanya, kalau menjelang puasa harga kedelai naik, ini kok ini malah turun," katanya saat ditemui akhir pekan lalu.
BACA JUGA:Download Apk GB WhatsApp Pro Terbaru 2023, Bisa Baca Pesan yang Telah Dihapus
Kedelai pun mudah diperoleh, bahkan pesanan kedelai diantar langsung oleh distributor sampai di tujuan. Menurut Saryono, kondisi ini terbilang jarang dialami oleh para perajin tahu tempe.
Sedangkan Perajin tahu asal Makassar Abdul Hakim mengaku satu kilogram kedelai saat ini dapat diperoleh dengan harga Rp 11.650 per kilogram dari sebelumnya Rp 12.000, sedangkan perajin tempe asal Mataram Sumarni membeli kedelai di harga Rp 11.500 dari Rp 12.000. Di Banjarmasin, kedelai dapat diperoleh di harga Rp 11.600 per kilogram, menurut perajin tempe SUwarno.
"Tahun lalu harga kedelai terus naik sampai mencapai Rp 12 ribu. Alhamdulillah tahun ini sejakawal tahun, harga kedelai turun terus sampai sekarang di harga Rp 11.500," kata Sumarni.
Abdul menyampaikan bahwa kedelai tidak sulit didapatkan karena stok kedelai yang cukup di Makassar. Namun, dia berharap pemerintah mau terjun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan dan harapan dari para perajin tahu tempe.
BACA JUGA:Penyidikan Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Irigasi Kota Pagaralam Dihentikan, Ada Apa?
Saryono berharap pemerintah bisa terus menjaga kestabilan stok kedelai dan harga kedelai agar mempermudah para perajin dalam memproduksi tahu tempe.
Sementara itu, dari Pulau Jawa, perajin tempe asal Sleman, Yogyakarta, Zaenal Abidin, mengatakan stok kedelai di bulan Ramadan terbilang aman hingga Idul Fitri mendatang.
"Alhamdullillah untuk stok selama ini aman. Tidak ada kesulitan dari distributor," ujar Zainal.
Selain stok kedelai terjaga, dia juga mengaku senang karena harga kedelai tidak mengalami kenaikan. Bahkan, sejak awal puasa harga jual kedelai mengalami penurunan menjadi sebesar Rp 10.700 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: